Nasional

In Memorium Prof. H. Zaini Dahlan, MA: Tokoh Pendidikan Berdedikasi Tinggi

Mantan Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama (Binbaga) Islam Prof. Zaini Dahlan, MA (alm). (foto: istimewa)

Mantan Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama (Binbaga) Islam Prof. Zaini Dahlan, MA (alm). (foto: istimewa)

Jakarta (Pinmas) --- Umat Islam dan bangsa Indonesia kembali kehilangan tokoh panutan. Prof. H. Zaini Dahlan, MA, berpulang ke rahmatullah Sabtu 14 Januari 2017 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pukul 01.55 WIB dalam usia 90 tahun. Setelah dishalatkan di Masjid Ulul Albab Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Yogyakarta, jenazah almarhum diberangkatkan ke Temanggung untuk dimakamkan di desa kelahirannya.

Kepergian Zaini Dahlan meninggalkan kesan dan rasa kehilangan yang mendalam bagi para sahabat, kolega, murid, dan masyarakat yang mengenal secara langsung atau mengetahui jejak pengabdiannya di birokrasi dan perguruan tinggi. Zaini Dahlan adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan berjasa bagi dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi Islam, baik ketika menjabat maupun setelah purnatugas.

Zaini Dahlan lahir di Temanggung Jawa Tengah 25 Desember 1926. Lulusan Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga ini memperoleh beasiswa untuk memperdalam studi Sastra Arab di Universitas Al Azhar Cairo Mesir. Tahun 1973, ia diangkat menjadi Kakanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat. Ia juga tercatat pernah memimpin Fakultas Pascasarjana dan Pendidikan Doktor IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rektor IAIN Sunan Kalijaga selama dua periode, yaitu tahun 1976 - 1980 dan 1980 - 1983.

Selesai menjabat Rektor, Zaini Dahlan diangkat menjadi Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama (Binbaga) Islam Departemen Agama RI. Menteri Agama RI periode 1993 - 1998, Dr. H. Tarmizi Taher, menulis dalam buku Zaini Dahlan Sang Guru (UII Press, 2009), "Waktu saya menginjakkan kaki di Lapangan Banteng (Kantor Departemen Agama), Pak Zaini adalah Direktur Jenderal Binbaga Islam. Sosok Pak Zaini yang saya kenal adalah seorang yang sederhana dan dari kacamata Islam adalah seorang Muslim yang tawadhu."

Semasa menjabat Dirjen Binbaga Islam (kini Dirjen Pendidikan Islam) maupun sebagai Rektor IAIN Sunan Kalijaga, Zaini Dahlan banyak berbuat untuk memajukan perguruan tinggi agama Islam. Ia salah satu perintis Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga. Semasa Zaini Dahlan menjabat Dirjen Binbaga Islam dan Menteri Agamanya H. Munawir Sjadzali, MA, lahir program unggulan Departemen Agama yaitu Madrasah Aliyah Negeri Program Khusus (MAPK).

Di lingkungan keluarga besar Universitas Islam Indonesia (UII), perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia, sosok Zaini Dahlan begitu dicintai dan disegani. Ia menjabat Ketua Pengurus Harian Yayasan Badan Wakaf UII tahun 1989 dan Rektor UII selama dua periode, 1994 - 1998 dan 1998 - 2002. Selaku Rektor, ia menggagas Pondok Pesantren UII dan membuka beberapa program studi baru.

Zaini Dahlan adalah cendekiawan dan ulama yang dikaruniai usia panjang dengan nikmat kesehatan yang memadai sehingga beliau dapat menulis dan berdakwah, di samping aktif dalam organisasi sosial kemasyarakatan. Perjalanan hidupnya menggambarkan apa yang diharapkan dalam Hadis Nabi, "Berbahagialah, orang yang panjang umurnya dan baik amalnya."

Beliau meninggalkan karya besar yang akan terus mengalir pahala jariahnya, yaitu Al Quran dan Terjemahan Artinya yang diterbitkan oleh UII Yogyakarta. Dalam suatu acara di UII, Zaini Dahlan menyampaikan harapannya, "Al Quran dan Terjemahan Artinya yang sudah saya wakafkan untuk UII kini telah mencapai cetakan yang ke sepuluh yang masing-masing dicetak 7.500, insya Allah terus diperlukan masyarakat muslim. Suatu ketika terjemahan Al Quran itu akan menjadi kajian di ruang-ruang kelas oleh setiap dosen UII dalam mengajar, mengaitkan ayatnya dengan kajian yang sedang diberikan. Suatu saat bila alumni UII yang masing-masing dibekali terjemahan Al Quran akan tertarik membaca dan memahami ketika kehidupan mereka sudah mapan. ‘Rumah tangga yang baik adalah yang bergema suara Al Quran dan tidak sunyi seperti kuburan’ demikian Rasulullah memberikan petunjuknya. Lantunan ayat-ayat Al Quran menyirami hati yang gundah, membuka jalan yang buntu dan menyegarkan suara yang sesak," ujarnya.

Terjemahan Al Quran UII yang disusun oleh Prof Zaini Dahlan menghasilkan royalti puluhan juta, namun dari awal beliau tidak mengambilnya karena sudah disedekahkan dan diwakafkan untuk UII. Sepertinya beliau mempunyai prinsip yang sama dengan Prof. Dr. Sardjito, Rektor Pertama UGM dan Rektor UII 1964 – 1970 bahwa "Dengan memberi kita menjadi kaya." (Door het geven wordt men rijk).

Selain terjemahan Al Quran, Zaini Dahlan bersama Prof. H. Bustami A. Gani menerjemahkan buku Fatwa-Fatwa Prof. Dr. Syaikh Mahmoud Syaltout yang diterbitkan dua jilid oleh penerbit Bulan Bintang tahun 1972.

Tesis Syaifulloh Yusuf, Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015 bertajuk Kepemimpinan Prof. H. Zaini Dahlan, MA dan Kontribusinya Terhadap Pendidikan Islam antara lain mengungkapkan, Zaini Dahlan semasa menjabat menerapkan gaya kepemimpinan kharismatik-demokratis. Pemikiran beliau tentang pendidikan menekankan kesesuaian antara perkataan (yang diajarkan) dengan tindakan (yang dilakukan) oleh para pendidik. Pendidikan Islam adalah sesuatu yang tidak sekedar agama saja, namun harus mencakup keseluruhan. Agama itu kehidupan yang harus komplit dalam segala segi apa pun.

Sisi lain yang patut dicontoh dari sosok Zaini Dahlan yang dikenal sebagai pribadi bijak bertutur kata santun, teduh, ramah dan dermawan, ialah kecintaannya pada kitab suci Al Quran. Setiap hari beliau tilawah Al Quran secara rutin. Khatam Quran seminggu sekali atau tiga hari sekali. Menurut anaknya, beliau bisa seharian baca Al Quran sampai khatam.

Kesalehan, integritas, kesederhanaan, sikap ikhlas dan tawadhu almarhum Zaini Dahlan patut dicontoh oleh semua generasi yang mau mencari makna dalam hidup di bawah naungan ridha Ilahi.

Selamat jalan Pak Zaini Dahlan. Selamat meninggalkan alam fana dengan membawa iman dan amal saleh menuju keabadian dan kedamaian di sisi Allah Swt. (fuadnasar/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua