Nasional

Indonesia Tipitaka Chanting, Muliakan Ajaran Sang Buddha

Plt Dirjen Bimas Buddha, Nyoman Suriadarma (Foto Humas Bimas Buddha)

Plt Dirjen Bimas Buddha, Nyoman Suriadarma (Foto Humas Bimas Buddha)

Magelang (Kemenag) --- Plt. Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma menyampaikan bahwa Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asadha Mahapuja merupakan upaya luhur untuk menghormati, menghargai, memuliakan ajaran Sang Buddha.

Hal ini disampaikan Nyoman saat membuka acara tersebut di pelataran Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Ia menambahkan pembacaan Tipitaka Chanting merupakan sebuah cara yang mulia untuk dapat selalu menjaga, merawat, melestarikannya.

"Tipitaka merupakan sumber kekuatan keyakinan etika dan moral serta melestarikan kebajikan yang berlangsung setiap tahun dan perlu seyogyanya kita dukung bersama-sama,” ungkap Plt. Dirjen, Jumat (8/7/2022).

“Dengan merawat, mejaga dan melestarikan Tipitaka melalui Tipitaka Chanting seyogyanya dapat kita dukung mengingat dengan cara ini kita semua telah melakukan upaya luhur, menghormati, menghargai, memuliakan ajaran Sang Buddha,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Nyoman Suriadarma, pelaksanaan Tipitaka Chanting yang dilakukan dengan membaca Sutta-sutta/Tipitaka dapat memberi resonansi kepada alam kehidupan. "Tidak saja dapat menyejukkan alam manusia akan tetapi makhluk lainpun yang tidak nampak oleh mata akan merasakan sebuah kedamaian yang sama," ujar Nyoman.

ITC dan Asadha Mahapuja diikuti oleh sekitar 1.200 umat Buddha dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama Keluarga Buddhis Theravada Indonesia ( ASTINDA, MAGABUDHI, WANDANI dan PATRIA).

Nyoman juga mengapresiasi Sangha Theravada Indonesia dan panitia yang bekerja keras untuk berlangsungnya Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) tahun 2022 di Pelataran Candi Agung Borobudur.

“ITC dan Asadha Mahapuja 2566/2022 ini tentunya memberi khasanah tersendiri, mengingat sudah dua tahun Tipitaka Chanting tidak bergema di Pelataran Candi Borobudur yang di sebabkan oleh hadirnya Pandemi covid-19,” sambung Nyoman Suriadarma.

Pembukaan Indonesia Tipitaka Chanting dan Asadha Mahapuja 2566/2022 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt Dirjen Bimas Buddha.

"Semoga pelaksanaan ITC ini dapat berlangsung dengan hikmat, sakral dan kita semua terberkahi dengan kesehatan dan kebahagiaan,” tutup Nyoman Suriadarma.

Sotthi Hontu, Namo Buddhaya


Editor: Indah
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua