Jakarta, 28/5 (Pinmas) - Ratusan jamaah pengajian Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, menggelar doa bersama untuk korban gempa bumi di Yogyakarta yang telah menewaskan ribuan warga pada Sabtu (27/5) pagi. Ketua umum Masjid Agung Sunda Kelapa, H Syaiful Hamim, di Jakarta, Minggu mengatakan bahwa doa bersama itu untuk memberi kekuatan kepada korban yang tertimpa musibah agar tetap tabah dan segera bangkit dari kesedihan akibat musibah tersebut.

Selain membaca doa-doa, jamaah pengajian Masjid Sunda Kelapa itu juga mengumandangkan Asmaul Husna dengan harapan Allah SWT memberi rahmat-NYA bagi semua warga yang tengah dirundung musibah dan juga seluruh bangsa indonesia.Para jamaah itu dengan suka rela juga melakukan penggalangan dana yang hasilnya akan dikirim pengurus masjid ke posko korban bencana di Yogjakarta."Bantuan itu untuk meringankan beban korban bencana gempa. Semoga amal kebajikan ini diterima Allah," katanya.

Sementara itu, mubalig pengajian Prof. DR KH. Ali Mustafa Yusuf mengatakan bahwa bencana yang terjadi di Yogyakarta itu merupakan cobaan Allah terhadap mahluknya agar umat ini berintrospeksi atas perbuatan yang pernah dilakukan."Cobaan Allah untuk mengingatkan karena umat ini telah lalai sehingga menyimpang dari ketentuan Allah, selain sebagai bentuk ujian atas nikmat yang diberikan-NYA," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ali Mustafa, mengimbau para jamaah membaca qunut dan melakukan taubat nasuha, yakni kembali kepada pengakuan sebagai mahluk yang banyak melakukan dosa dan meminta perlindungan Allah SWT"Semoga Allah selalu memberi pentunjuk," katanya Doa bersama untuk warga korban gempa di Yogyakarta itu sebelumnya juga telah dilakukan komunitas Gereja di Jember, Jatim.

Ketua Majelis Antar Gereja (MAG) Jember, Ignatius Sumaryadi, kepada ANTARA, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan 44 gereja yang tersebar di 31 kecamatan di Jember, untuk segera menggelar doa bersama bagi korban gempa Yogyakarta sebagai bentuk keprihatinan dan rasa kemanusiaan sesama anak bangsa. Selain doa bersama, komunitas itu juga mengimbau jemaatnya untuk mendermakan sumbangannya baik dalam bentuk uang atau pakaian siap pakai, untuk segera dikirim ke posko bencana di Yogyakarta.(Ant/Myd)