Nasional

KELOMPOK AGAMA AS KECAM PERANG IRAK

Porto Alegre, Brazil, 20/02 (Pinmas) - Konferensi Dewan Gereja Dunia AS mengecam perang yang dipimpin AS di Irak, Sabtu karena "menimbulkan teror" pada masyarakat Irak yang tidak berdaya. dan mengkritik kebijakan Washington menyangkut lingkungan dan kemiskinan. "Kami sangat menyesalkan perang di Irak, yang dilakukan dengan menipu dan melanggar norma-norma global keadilan dan hak asasi manusia," kata konferensai itu dalam sebuah surat pernyataan yang disiarkan dalam Majelis Dewan Gereja Dunia di Porto Alegre, Brazil.Dewan Gereja Dunia mewakili gereja-gereja Protestan, Anglikan, Ortodoks dan gereja Kristen lainnya di lebih dari 100 negara.Pernyataan dari kelompok AS itu menuduh pemerintah Presiden George W.Bush "menimbulkan teror pada tetangga-tetangga global kita ," dan mengatakan AS " telah melakukan banyak tindakan dalam tahun-tahun belakangan ini yang membahayakan umat manusia."Pernyataan itu mengatakan pemerintah AS menutup telinga pada suara gereja di negara itu dan dunia, dengan menggunakan nama Tuhan."Kami mengaku bahwa kami gagal mengutarakan suara cukup keras dan gigih untuk mencegah para pemimpin kami menggunakan jalan perang tanpa pemberitahuan lebih dulu," kata surat itu.Pernyataan itu megecam keras pemerintah AS karena menolak persetujuan multilateral yang bertujuan untuk mengubah "kecenderungan-kecenderungan yang mendatangkan malapetaka" dalam lingkungan, khususnya pemanasan global.Menyinggung bahwa AS menikmati kesejahteraan yang sangat besar, konferensi itu mengatakan Washington menguasai barang miliknya bukannya berbagi sebagian kekayaannya dengan mayoritas rakyat yang hidup dalam kemiskinan."Kelaparan, pandemik HIV/AIDS , penyakit yang dapat dirawat yang melanda kita, mengungkapkan gambaran suram ketidak adilan ekonomi global yang begitu sering kita ketahui dan atasi," katanya.Pernyataan itu juga mengatakan AS tidak menangani rasime di dalam negeri, "dan rasisme mempengaruhi kebijakan kita di seluruh dunia.(Ant/Reuter/Myd)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua