Nasional

Kemenag Apresiasi Insan Film Manfaatkan Media sebagai Sarana Dakwah Moderasi Beragama

Staff khusus Menteri Agama Bidang Image Building dan Pengembangan IT, Wibowo Prasetyo

Staff khusus Menteri Agama Bidang Image Building dan Pengembangan IT, Wibowo Prasetyo

Jakarta (Kemenag) --- Staf Khusus Menteri Agama Bidang Image Building dan Pengembangan IT, Wibowo Prasetyo mengapresiasi dan mendukung kreativitas Ditjen Bimas Islam yang memanfaatkan media sebagai sarana dakwah moderasi beragama.

"Saya mendukung satuan kerja Kementerian Agama yang terus memanfaatkan media sebagai sarana dakwah moderasi beragama. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan moderasi beragama, termasuk melalui media film-film pendek," kata Wibowo Prasetyo saat mewakili Menag Yaqut pada acara penganugerahan film pendek animasi Islami yang diselenggarakan Ditjen Bimas Islam secara daring, Rabu (25/8/2021).

"Saya bahagia berada di tengah-tengah insan perfilman yang telah berpartisipasi dalam program Kementerian Agama. Ini bukti sinergi nyata antara dakwah dan seni perfilman, khususnya animasi Islami," tambah Wibowo.

Disampaikan Wibowo, Kementerian Agama tengah dan terus menggaungkan moderasi beragama. Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang kaya dan diberkahi keragaman, dan ini patut disyukuri. Namun di sisi lain, keberagaman ini akan menjadi ancaman jika tidak dapat merawatnya.

"Moderasi beragama adalah nilai yang akan menjadi perekat keberagaman. Moderasi beragama hadir sebagai sikap keberagamaan yang mengedepankan dialog dan spirit persaudaraan. Ini juga yang menuntun kita menjadi bangsa yang lebih dominan menjaga ukhuwah daripada mengungkit perbedaan," kata Wibowo.

"Mari terus kita bersama untuk menyosialisasikan gerakan moderasi beragama. Seluruh pihak harus bahu membahu menyampaikan dan memperkenalkan moderasi beragama kepada masyarakat," tegasnya.

Bagi Wibowo, lomba film pendek animasi Islami ini adalah bukti nyata bahwa para pelaku perfilman tak perlu diragukan komitmennya terhadap kebangsaan dan keberagamaan. "Terima kasih atas partisipasi seluruh peserta dalam kegiatan ini. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya dan senantiasa membimbing kita semua dalam bekerja membangun umat, bangsa, negara dan kemanusiaan," tutupnya.

Aktivis, pemeran sekaligus produser perfilman Indonesia, Christine Hakim menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang telah mengadakan lomba film pendek Islami.

"Luar biasa, Kemenag mengadakan lomba film pendek Islami. Saya sangat menghargai Kemenag. Karena perfilman dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat," kata wanita keturunan Aceh dan Minangkabau ini.

"Jangan pernah meremehkan film-film pendek. Karena pembuatan film pendek tidak harus didikte oleh produser dan lainnya, namun bisa secara bebas mengekspresikan diri masing-masing," tambahnya.

Christine Hakim berharap kegiatan semacam ini terus dapat dikembangkan Kementerian Agama. "Banyak yang bisa digali dari film-film pendek. Dan semoga ke depannya tidak hanya film pendek, tapi bisa membuat film-film dokumenter," tutup Christine Hakim.

Tampak hadir melalui zoom, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dan jajaran pejabat Ditjen Bimas Islam.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Fadhlillah Hafizhan M

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua