Nasional

Kemenag Bangun Pos Observasi Bulan di Parangtritis

Direktur Urais dan Binsyar Kemenag RI Moh. Agus Salim saat memaparkan materi, Rabu (27/11).

Direktur Urais dan Binsyar Kemenag RI Moh. Agus Salim saat memaparkan materi, Rabu (27/11).

Yogyakarta (Kemenag) --- Kemenag akan membangun Pos Observasi Bulan (POB) Syeh Bela-Belu di Parangtritis, Yogyakarta. Kemenag telah menyiapkan anggaran Rp3 miliar untuk mewujudkan rencana ini di 2020.

Hal ini diungkapkan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Moh. Agus Salim saat membuka Sosialisasi Kebijakan Bidang Urais dan Binsyar di DI Yogyakarta, Rabu (27/11).

Agus Salim menjelaskan, sedianya anggaran pembangunan POB Syeh Bela-Belu sudah siap tahun ini. “Namun karena munculnya di akhir tahun, maka kami tunda awal tahun depan dikucurkan agar proses pembangunan dapat maksimal,” tandasnya didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag DIY Muhammad Wahib Jamil dan Kabid Urais dan Binsyar Nadhif.

Selain rencana pembangunan POB, Agus Salim juga menjelaskan beberapa peluang dan tantangan Program Bimbingan dan Layanan Bidang Urais dan Binsyar. Menurut mantan Kakanwil Kemenag Banten itu, beberapa isu aktual yang tengah dihadapi antara lain jumlah sumber daya manusia yang belum memadai; struktur organisasi belum linier; dan anggaran yang belum memadai.

“Kita juga menilai masih lemahnya koordinasi lintas sektoral pada saat menangani kasus-kasus keagamaan, dan hingga saat ini juga belum terwujud kesepakatan ormas Islam khususnya terkait kalender Hijriyah,” tandasnya.

Ia juga merinci beberapa tugas Subdit jajarannya. Pertama, Subdit Hisab Rukyat Syariah. Subdit ini bertanggung jawab menyelenggarakan Pertemuan Pakar Falak MABIMS, Lokakarya Qodhaya Fiqhiyah Muashirah, Sidang Itsbat, Pembangunan POB, dan Penerbitan Buku Hisab Rukyat.

Kedua, Subdit Kepustakaan Islam. Tanggung jawabnya, mengembangkan Pustaka Digital Bimas Islam, Coaching Clinic Penyusunan Naskah Moderasi Islam, Diseminasi Buku dan Naskah Moderasi Islam bagi Pegiat Pustaka dan Pengadaan Buku Berwawasan Moderasi Islam.

Ketiga, Subdit Kemasjidan yang memiliki wewenang terkait Bantuan Masjid/Musholla, Pembinaan SDM Kemasjidan, dan Modernisssi Data dan Layanan Berbasis IT. “Terakhir Subdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik yang bertanggung jawab selenggarakan Workshop Bina Moderasi Islam bagi Generasi Milenial, Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan, dan Roadshow Islam Rahmatan lil Alamin,” jelasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan hingga besok ini diikuti 55 peserta, terdiri atas 30 peserta utusan Kakankemenag, 18 peserta Kanwil Kemenag DIY dan 6 dari pusat. Tampak hadir juga, jajaran Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, jajaran Kasi pada Bidang Urais dan Binsyar, Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Syariah se-DIY.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua