Daerah

Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Bagi Mahasiswa dari Daerah 3T

Sesditjen Pendidikan Islam Isom Yusqi. (foto: istimewa)

Sesditjen Pendidikan Islam Isom Yusqi. (foto: istimewa)

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari daerah 3T, tertinggal, terdepan, dan terluar. Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Moh Isom Yusqi mengatakan bahwa program beasiswa ini diberikan sebagai bentuk keberpihakan Kementerian Agama kepada putera-puteri bangsa.

Program ini disebut dengan Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Islam (ADIKTIS) bagi Putera Puteri Daerah 3T. “Program ini dalam rangka memperluas akses dan meningkatkan kualitas generasi bangsa,” kata Isom Yusqi di Jakarta, Jumat (10/11).

Pendaftaran Beasiswa ADIKTIS dibuka dari 7 – 16 November 2017. Untuk tes seleksi akan dilaksanakan pada 17 November 2017 dan hasilnya diumumkan 20 November. Selanjutnya, para penerima ADIKTIS akan mengikuti orientasi pada 23 - 24 November sebelum mengikuti masa perkuliahan mulai 27 November 2017.

Ditjen Pendidikan Islam telah menjalin kerjasama dengan delapan Perguruan Tinggi Agama Islam yang menjadi sasaran studi, yaitu:
1. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI): Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tunas Bangsa;
2. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI): STAI Rasyidiah Khalidiah-Amuntai Kalimantan Selatan, STAI Kuala Kapuas - Kalimantan Tengah, dan STIT Raden Santri – Gresik, Jawa Timur;
3. Program Studi Akhwalul Syakhsiyah: Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman – Parung Bogor, Jawa Barat dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia – DKI Jakarta.
4. Program Studi Sastra Arab: STI Bahasa Arab Darul Ulum – Banyuanyar Pamekasan, Madura.
5. Program Studi Ilmu Tafsir: STAI Al Anwar – Sarang Rembang, Jawa Tengah

Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Syafriansyah mengatakan bahwa beasiswa diperuntukan bagi lulusan MA/SMA yang memiliki prestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. Selain itu, calon penerima beasiswa ADIKTIS maksimal berusia 24 tahun dan bersedia tinggal di asrama atau pondok pesantren kampus tempat belajar.

“Melalui program ini, anak-anak di daerah 3T diharapkan mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak bangsa lain untuk mengenyam pendidikan tinggi,” harap Syafri.

Kepala Seksi Kemahasiswaan Diktis, Ruchman Basori mengatakan, beasiswa ADIKTIS Daerah 3T ini akan mencover living cost, biaya kuliah penuh, serta pembinaan selama 4 tahun masa studi. “Silahkan mendaftar di Perguruan Tinggi setempat atau melalui Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Diktis Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta lantai VII,” tuturnya.

“Informasi lebih lanjut bisa menghubungi saya langsung di 08588-3211-660,” tambahnya. (@viva_tnu)

Tags:

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua