Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama akan menggelar Perkemahan Wirakarya Nasional pada 21-26 Agustus 2021. Rencana ini dilaporkan Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyanyu Khodijah kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

"Kegiatan ini akan dikemas dengan protokol Covid yang sangat ketat, dilakukan secara daring dari masing-masing kampus Perguruan Tinggi Keagamaan dan juga luring dari Jakabaring Sport City Palembang," ujar Nyayu, Senin (14/6/2021).

Nyanyu yang hadir bersama Panitia Perkemahan Wirakarya menuturkan, saat ini pihaknya tengah merancang desain penerapan moderasi beragama dalam kepramukaan. Rancangan ini nantinya akan diterapkan dalam Wirakarya Nasional 2021.

Ia menambahkan, Wirakarya Nasional sedianya dilaksakanakan pada 2020. Namun, karena pandemi, kegiatan yang rencananya diikuti 600an Pramuka Penegak dan Pandega ini baru dapat dilaksaknakan tahun ini.

Nyanyu menyebutkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengadakan integrasi dan ikut serta dalam pembangunan masyarakat. “Tentu saja disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini,” jelas Nyayu.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik rencana Wirakarya Nasional 2021 ini, utamanya terkait rencana penerapan moderasi beragama dalam kepramukaan. Menurutnya Pramuka merupakan wadah yang baik dan dipercaya sejak dahulu mampu melahirkan pemuda pemudi yang bukan hanya taat akan agama. Tapi juga patuh terhadap aturan negara.

“Pramuka mampu membentuk pribadi dan pola pikir dewasa. Dan masih sangat relevan dengan keadaan saat ini,” kata Menag.

"Saya percaya, Moderasi Beragama sangat cocok disandingkan dengan kepramukaan, pramuka memiliki tujuan yang mulia, dari dulu kita tahu akan itu. Saya yakin jika moderasi beragama disandingkan dengan kepramukaan negara kita akan semakin kuat," jelas Yaqut

Yaqut juga mengingatkan bahwa keselamatan para peserta merupakan hal yang paling utama, terlebih dalam kondisi wabah yang belum mereda di negara kita tercinta ini.

"Utamakan keselamatan, buat protokol kesehatan seketat mungkin, dengan manfaat kegiatan sebesar-besarnya, libatkan semua unsur terkait dalam kesuksesan acara ini terlebih satgas penanganan Covid 19," ucap Yaqut.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rochman, wakil rektor UIN Palembang Hamidah, Ketua Panitia Kms. Badaruddin.