Nasional

Kemenag Kembali Gelar Super Camp Peneliti Muda Madrasah

Workshop penyusunan pedoman penulisan karya ilmiah

Workshop penyusunan pedoman penulisan karya ilmiah

Bogor (Kemenag) --- Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, akan kembali menggelar Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres) atau Super Camp Peneliti Muda Madrasah.

Direktur KSKK Madrasah M Ishom Yusqi mengatakan, Myres 2022 menjadi bagian dari upaya membekali siswa-siswi madrasah dengan berbagai kompetisi dan skill. Untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, pihaknya menyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah untuk Siswa Madrasah tahun 2022.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan awal sebelum diselenggarakannya Myres tahun ini. Pedoman penulisan karya ilmiah ini ditujukan untuk memberikan guidelines baku dalam penulisan karya ilmiah," tutur Ishom di Bogor, Kamis (31/3/2022).

Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Nanik Pujiastutik menambahkan, penyusunan pedoman ini melibatkan para guru pendamping bidang riset dari sejumlah madrasah, baik dari Jawa maupun luar Jawa. Untuk tetap menjaga kualitas riset, Direktorat KSKK juga melibatkan sejumlah ahli dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), dan dosen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang dan UIN Raden Mas Said Surakarta.

"Dalam acara ini, kami akan pertemukan gagasan dan pengalaman dari para guru pendamping dan para ahli, untuk memperbaiki pedoman penulisan karya ilmiah tahun lalu. Tujuannya agar kualitas riset anak-anak madrasah semakin baik. Pedoman inilah yang nantinya akan digunakan untuk Madrasah Young Researchers Super Camp atau Myres 2022," ungkap Nanik Pujiastutik.

Dalam pedoman ini, diatur seluruh tahapan proses penelitian/ Pertama, awal penelitian yang meliputi apa itu penelitian, mengapa harus meneliti, mencari topik penelitian, merencanakan penelitian, bagaimana memulai penelitian, merumuskan masalah dan sebagainya. Kedua, tahap saat penelitian, mencakup: metode penelitian, pengumpulan data, analisis data dan sebagainya. Ketiga, akhir proses penelitian, terdiri atas: penyusunan laporan dan pengembangan laporan untuk dipublikasikan.

“Dalam pedoman ini juga dijelaskan tentang kode etik penelitian,” ujar Nanik.

Nanik Pujiastutik berharap pedoman penulisan ini benar-benar relevan, update dan bisa dipahami oleh siswa madrasah khususnya peserta Myres di tingkat MTs dan MA. Rangkaian agenda Myres 2022 rencananya akan dimulai pada bulan Mei 2022. (hamam)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua