Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama siap melakukan kolaborasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menyiapkan berbagai informasi keumatan. Hal ini disampaikan Menag saat menerima Ketua KPI Pusat Agung Suripto, di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta.

“Sinergi dan kolaborasi ini penting, untuk memberikan informasi yang bukan saja benar, tapi juga akurat. Kita perlu memberikan informasi yang cepat, akurat, dan manfaat bagi umat,” tukas Menag Yaqut, Rabu (9/6/2021).

Ia juga menyambut baik rencana pembuatan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenag dengan KPI serta anugerah program syiar ramadan yang diusulkan KPI. “Itu menarik lagi kalau ada anugerah program syiar musa atau apapun, jadi tidak hanya syiar ramadhan bagi muslim. Ada paskah, natal, dan itu bisa kita kerjasamakan. Kita juga dedikasikan untuk semua agama,” kata Menag.

“Itu akan menarik dan tidak disalahkan lagi selama itu proposional. Islam mendapat porsi paling banyak karena lebih besar. Keadilan itu proporsional,” imbuhnya.

Ia juga berharap, MOU yang akan dibuat antara Kemenag dan KPI dapat diimplementasikan dengan baik. “Ditegaskan, penting dipahami, banyak MOU- MOU yang berhenti di atas kertas, jadi kita gagal didalam implementasi. Saya tidak ingin ini terjadi di masa saya. Jadi kalau masih ada PR MOU kita harus kerjakan, apalagi hal sepenting ini.

Menag menyampaikan, saat ini Kemenag juga tengah mengembangkan platform digital komunikasi publik. “Nanti bisa disinergikan bagaimana dua institusi ini bisa saling mendorong untuk pelayanan publik yang lebih baik,” tutur Menag.