Nasional

Kemenag Terima Audiensi Perkumpulan Guru Inpassing

Direktur GTK Madrasah Suyitno (kiri). foto:pendis

Direktur GTK Madrasah Suyitno (kiri). foto:pendis

Jakarta (Kemenag) – Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menerima audensi Pengurus Besar Perkumpulan Guru Inpassing Nasional (PB-PGIN). Delegasi PGIN berjumlah 19 orang dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PGIN Hadi Sutikno.

Audiensi Pengurus PGIN diterima langsung oleh Direktur GTK Madrasah, Suyitno, dengan didampingi Kasubdit Bina GTK MA/MAK Kastolan, Kasubdit Bina GTK RA Siti Sakdiyah, Kasi Bina Guru MA/MAK Faizah, Kasi Bina Tendik MA/MAK Iman Sayogyo, Kasi Bina Guru MI/MTs Mustofa Fahmi, Kasi Bina Tendik MI/MTs Sahrul Shobirin, Kasi Bina Guru RA Yeni Sulserawati, Kasi Bina Tendik RA Miratul Maratik dan Kasubbag Tata Usaha Sidik Sisdiyanto.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi PGIN menyampaikan apresiasi pada Kemenag yang sudah membayarkan inpassing dan keinginannya untuk diangkat menjadi guru PNS tahun ini.

“Kami sampaikan terima kasih sudah dibayarkan, namun ada di salah satu daerah yang sampai sekarang belum terbayarkan,” kata Hadi dalam pertemuan di ruang Direktur GTK Madrasah di Jakarta, Senin (6/8).

Delegasi ini juga menginginkan agar pengangkatan guru PNS memprioritaskan guru yang sudah sertifikasi dan guru inpassing. “Seharusnya teman-teman yang sudah profesional itu dilancarkan, dimudahkan prosesnya,” pungkas Najib dari pengurus PGIN wilayah Jawa Timur.

Menanggapi keinginan delegasi PGIN, Direktur GTK Madrasah Suyitno, menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak memiliki wewengang untuk mengangkat guru PNS, sebab kewenangan pengangkatan PNS ada di Kemenpan-RB.

“Otoritas ngangkat PNS itu domainnya Kemen-RB bukan Kementerian Agama, cuman kita tugasnya mengusulkan,” jelas Suyitno

Dikatakan Suyitno, bahwa Kementerian Agama mengusulkan pada Kemenpan-RB sebanyak 23.000 secara bertahap selama 5 tahun. Untuk tahun ini mengusulkan sebanyak 12.000 guru PNS.

Suyitno juga menghimbau agar guru yang sudah inpassing bersyukur dan meningkatkan kinerjanya. Sebab ia mengatakan pengangkatan inpassing baru tergantung pada kinerja guru inpassing sekarang.

“Inpassingnya guru yang sekarang belum di inpassing itu tergantung kinerjanya guru yang sudah diinpassing sekarang,” ujar Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.

Menurut data yang diperoleh dari SIMPATIKA, Jumlah guru PNS Kementerian Agama 124.470 (18.2%) orang dan guru madrasah non PNS sebanyak 575.520 (81.8%) total guru inpassing sebanyak 121.425 orang.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua