Nasional

Kilas Balik 2022, Aplikasi Haji Pintar dan Penghargaan Digital Innovation For Public Service

Kemenag raih penghargaan Digital Innovation for Public Service

Kemenag raih penghargaan Digital Innovation for Public Service

Jakarta (Kemenag) --- Transformasi digital yang menjadi prioritas Kemenag di era kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas mulai diapresiasi. Di awal tahun 2023 misalnya, Aplikasi Haji Pintar yang dikembangkan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag didaulat sebagai aplikasi haji terbaik oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al-Rabiah kepada Dirjen PHU Hilman Latief di hadapan delegasi pengirim jemaah dari berbagai negara yang menghadiri Muktamar Haji di Superdome, Jeddah, 9 Januari 2023.

Hampir setahun sebelumnya, tepatnya pada 31 Maret 2022, Haji Pintar juga menerima penghargaan dalam kategori Digital Innovation For Public Service Tahun 2022. Penghargaan yang diberikan MNC Portal Indonesia dalam helat bertajuk Digital Innovation Award 2022 juga diberikan kepada website E-learning Madrasah.

Penghargaan saat itu diberikan kepada Plt. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Thobib Al Asyhar yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas. "Gus Yaqut, sangat concern akan perubahan pelayanan di Kementerian Agama. Beliau selalu berpesan bahwa mutu pelayanan harus terus diperbaiki karena pelayanan yang baik adalah hak bagi setiap masyarakat," terang Thobib.

Thobib mengatakan, penghargaan bukanlah tujuan akhir dari perubahan dan inovasi yang dilakukan di Kementerian Agama. Menurutnya, tujuan utama setiap pengembangan inovasi adalah pelayanan maksimal bagi masyarakat.

"Perubahan yang dilakukan Kementerian Agama semata mata dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang diberikan Kementerian Agama di tengah era digitalisasi seperti sekarang ini," ujarnya.

Dijelaskan Thobib, inovasi Aplikasi Haji Pintar dan website E-learning Madrasah adalah dua dari sekian banyak aplikasi yang dirancang Kementerian Agama. Semua itu dikembangkan dalam rangka memaksimalkan pelayanan di Kementerian Agama.

"Banyak aplikasi digital yang kami rancang untuk memudahkan pelayanan. Kami berharap masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya. Apalagi, ke depan akan diintegrasikan agar lebih memudahkan umat," sebutnya.

"Transformasi digital merupakan komitmen Kementerian Agama, yang juga menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama dari tahun 2021," tandasnya.

Integrasi Pusaka

Aplikasi Haji Pintar saat ini sudah terintegrasi dengan Pusaka Superapps Kementerian Agama. Pusaka hadir sebagai terobosan perubahan yang secara bertahap mengintegrasikan seluruh aplikasi layanan yang ada di Kementerian Agama.

Pusaka dirilis Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 25 November 2022 bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Pusaka bisa diunduh pada Play Store dan App Store. Tercatat hingga saat ini sudah lebih 140ribu yang mengunduhnya. Pusaka tidak semata dikembangkan sebagai aplikasi layanan, tetapi sebagai sarana Kementerian Agama untuk mendukung keterbukaan informasi publik.

Kembali ke Haji Pintar, sejak dirilis hingga terintegrasi ke Pusaka, aplikasi ini terus mengalami perkembangan. Aplikasi ini kali pertama digunakan pada tahun 2015. Saat itu, Haji Pintar menjadi aplikasi layanan untuk jemaah haji di Arab Saudi. Fokusnya lebih sebagai sarana untuk memudahkan jemaah haji dalam menyampaikan keluhan terkait layanan yang mereka terima atau untuk cek lokasi hotel jika mereka terpisah dari rombongan dan lupa arah pulang.

Aplikasi Haji Pintar dikembangkan lagi pada tahun 2016. Ada sejumlah fitur baru yang disediakan. Pertama, aplikasi ini terintegrasi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) secara online dan real time. Untuk mengetahui data jamaah haji melalui aplikasi ini, maka diperlukan log in dengan input data jamaah serta nomor porsi.

Dari situ, jemaah bisa mengakses informasi seputar jadwal penerbangan, layanan transportasi darat, rute jamaah haji, akomodasi Makkah dan Madinah, katering Makkah dan Madinah serta di Arafah Mina, informasi kesehatan, sms center, manasik, posisi jamaah dan petugas, dan informasi penting lainnya.

Jemaah juga dapat mengecek keberangkatan berdasarkan porsi. Dengan hanya memasukkan nomor porsi, jamaah dapat mengetahui waktu keberangkatan berdasarkan nomor porsi, bilamana ada perubahan waktu keberangkatan, maka perubahan ini dapat diketahui secara online dan real time, karena aplikasi ini terintegrasi dengan Siskohat.

Ketiga, preview akomodasi. Melalui aplikasi ini, jemaah dapat mengetahui wilayah, foto hotel, nomor hotel kamar serta fasilitas hotel lainnya. Keempat, tracking. Dengan aplikasi ini, keluarga yang ada di Tanah Air dapat mengetahui posisi keluarganya yang sedang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi atau sedang bertugas melayani jamaah haji di Arab Saudi. Namun, sejak dirilis pada 2015 hingga 2016, aplikasi haji pintar hanya dapat diunduh gratis melalui smartphone berbasis Android.

Menu aplikasi Haji Pintar kembali ditambah pada tahun 2017. Saat itu, dilakukan up grade dengan menambahkan beberapa fitur baru, seperti: Al-Quran, jadwal shalat, informasi ziarah baik di Makkah dan Madinah, nilai tukar rupiah yang selalu up date tiap harinya, dan Itinerary (rencana perjalanan ibadah haji). Sejak 2017, aplikasi ini juga sudah bisa diunduh di google play store.

Beberapa informasi yang tersaji antara lain: cek estimasi tahun keberangkatan, lokasi pemondokan di Makkah dan Madinah, informasi konsumsi, informasi cuaca, informasi rute bus shalawat, dan informasi kesehatan. Ada juga doa-doa, serta informasi layanan pengaduan dan whatsapp.

Tahun 2018, aplikasi ini kembali disempurnakan. Informasi seputar akomodasi, transportasi, dan konsumsi yang akan diterima jemaah selama di Saudi, tersaji lebih lengkap dan bisa dengan mudah diakses. Caranya, dengan memasukkan nomor kloter penerbangannya. Misalnya, JKG 01 untuk jemaah kloter satu embarkasi Jakarta-Pondok Gede. Begitu dimasukkan, jemaah sudah bisa mengetahui di mana hotel mereka saat di Madinah dan Makkah.

Info lainnya terkait jadwal penerbangan, cuaca di Arab Saudi, Hajipedia (istilah seputar haji dan umrah), serta sejumlah video tutorial penggunaan sarana prasarana yang akan diterima jemaah selama di Tanah Suci.

Sejak tahun 2019, aplikasi yang awalnya dikembangkan oleh Direktorat Layanan Haji Luar Negeri, diserahkan pengelolaannya kepada Subdit Siskohat, Sekretariat Ditjen PHU.

Sejak itu, dilakukan redesign. Haji Pintar tidak hanya menyediakan menu layanan haji luar negeri, tapi semua layanan yang disiapkan Ditjen PHU. Dan, Haji Pintar kini sudah terintegrasi dengan Aplikasi Superapps Kementerian Agama. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan App Store.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Hilman Fauzi

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua