Mekkah, 15/12 (Pinmas) - Jamaah haji kloter 42 SUB (Surabaya) batal menempati pemondokan yang sebelumnya ditetapkan pemerintah. Sebanyak 455 jamaah yang tiba di Mekkah, 12 Desember pagi lalu itu harusnya menempati pemondokan 622 yang ada di wilayah Misfalah. Namun akhirnya mereka dipindahkan ke pemondokan 612 dan 623. Sebanyak 405 jamaah menempati pemondokan 612 yang berjarak sekitar 200 hingga 300 meter dari pemondokan semula. Sedangkan 50 jamaah lainnya menempati pemondokan 623. Sementara, jamaah kloter 68 SOC (Solo) yang berjumlah 405 juga akan batal menempati pemondokan 622. Mereka yang akan tiba di Mekkah pada 21 Desember 2006 yang semula mau ditempatkan di 612 namun akan ditempatkan di 819 di wilayah Bahutmah.

Menurut seorang petugas sub sektor 44 Anwar Jumati, pengalihan ini dilakukan karena pemondokan 612 tak akan muat bila harus menampung jamaah dari kloter 68 SOC juga.Kepala Sub Sektor 44, Ofa Mustafa, yang memiliki kewenangan atas penempatan jamaah dari dua kloter itu, mengatakan pengalihan pemondokan ini ditetapkan tim perumahan. Sebab izin pemerintah Arab Saudi kepada pemilik pemondokan untuk menyewakan pemondokannya tak keluar. ‘’Bahkan pemondokan 622 ini pernah disegel oleh polisi dan tidak boleh dibuka. Makanya saat ada kunjungan Menag beberapa waktu lalu tak ada plang yang dipasang di pemondokan tersebut. Seperti yang dilakukan di pemondokan lainnya,’’ katanya di Mekkah, kemarin.

Ofa mengatakan pengalihan ini memang membuat petugas sub sektor yang ada di lapangan relatif kerepotan. Sebab mereka yang semula telah mempersiapkan penyambutan jamaah di pemondokan 622 namun kemudian harus mempersiapkannya di pemondokan 612 dan 623. Menurut Ofa, Kepala Daerah Kerja Mekkah, Ahda Barori, memang sempat meyakinkan dirinya bahwa 612 merupakan pemondokan cadangan untuk menempatkan jamaah kloter 42 SUB. Sebab, pemondokan itu merupakan bangunan baru dan dapat menampung ribuan jamaah.Kepala Sub Sektor 39, Muhamad Tamyiz, yang berwenang atas pemondokan 612, mengatakan masuknya 405 jamaah kloter 2 SUB ke pemondokan berkapasitas 4.000 jamaah ini akan mengurangi tempat jamaah yang sebelumnya direncanakan menempati pemondokan 612 itu.

‘’Masuknya kloter 2 SUB secara otomatis akan mengurangi tempat bagi 405 jamaah lainnya yang telah direncanakan menempati pemondokan itu. Maka sebanyak 405 jamaah yang semula harus menempati pemondokan itu juga akan dipindahkan ke pemondokan lain,’’ ungkap Muhamad. Muhamad mengatakan pemindahan 405 jamaah itu akan dilakukan ke emondokan 613. Kemungkinan jamaah kloter terakhir yang masuk pemondokan 612 akan dipindahkan ke 613. ‘’Kloter pertama yang masuk adalah kloter 16 PDG pada 16 Desember nanti,’’katanya. Berdasarkan rencana semula hanya kloter 15 PDG (Padang), 11 BTJ (Banda Aceh), 34 SUB (Surabaya), 33 dan 35 (Jakarta), 23 JKG (Jakarta), 12 MES (Medan), 38 SUB (Surabaya), 08 BTH (Batam), 32 SOC (Solo), dan kloter 77 SOC (Solo) yang akan menempati pemondokan itu.(MCH/Myd))