Aceh Singkil (Kemenag) --- Desa Situbuh-Tubuh Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh diresmikan Menag Fachrul Razi sebagai Daerah Binaan Ditjen Bimas Islam Kemenag. Prosesi peresmian Proper Daerah Binaan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Menag didampingi Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dan Plh Dirjen Bimas Islam Tarmizi Tohor, Minggu (22/12).

Dalam laporannya, Plh Dirjen Bimas Islam sekaligus Ketua Panitia Tarmizi Tohor mengatakan ada lima tujuan dari program percontohan Desa Binaan di Singkil Provinsi Aceh yang sekaligus usaha membumikan Moderasi Beragama.

Pertama, memberikan sumbangsih pemikiran tentang uraian yang mengajarkan sikap beragama yang moderat atau seimbang kepada masyarakat.

Kedua, meneguhkan komitmen kebangsaan terhadap NKRI. Ketiga menerima Pancasila sebagai bentuk final Negara Indonesia.

"Kempat, memperkuat penerimaan terhadap keragaman atau kemajemukan. Dan kelima, melestarikan pandangan dan tradisi keagamaan yang ramah dengan budaya lokal," ujar Tarmizi. .

Menurut Tarmizi, Program Percontohan di Singkil Provinsi Aceh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarkat Islam terdiri dari peluncuran Program “Kampung Zakat”, bertujuan membangun masyarakat yang mandiri dan kuat melalui pemberdayaan masyarakat berbasis dana zakat, infak, dan sedekah, baik secara ekonomi, pendidikan, pembinaan keagamaan (dakwah), kesehatan, dan sosial kemanusiaan.

"Program ini didesain selama kurun waktu tiga tahun, yaitu fase perintisan, pelaksanaan, dan selanjutnya adalah kemandirian," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Menag didampingi Plh Dirjen Bimas Islam memberikan bantuan sembako, merilis Program Wakaf Produktif, memberikan bantuan renovasi masjid dan mushalla, bantuan terhadap Ormas Islam dan Majelis Taklim, program pembinaan terhadap imam dan remaja masjid, temu konsultasi paham keagamaan, pemberian bantuan Al-Qur’an, juz amma, buku keagamaan dan perlengkapan alat shalat.

Tampak hadir Kakanwil Kemenag Aceh HM Daud Pakeh, Kakanwil Kemenag Sumut, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali dan Kakankemenag Aceh Singkil Salihin Mizal.