Nasional

LULUSAN PESANTREN DAPAT KESEMPATAN BEASISWA KE UGM

Jakarta, 9/03 (Pinmas) - Sebanyak 60 lulusan pesantren mendapat kesempatan masuk ke Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun ajaran 2006/2007 melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah (PBUD) Khusus Pondok Pesantren dengan beasiswa Depag. "Ini merupakan bagian dari kebijakan baru kita bahwa anggaran yang ada di Depag bagi pesantren akan diberikan langsung antara lain kepada siswa berupa beasiswa ke perguruan tinggi negeri," kata Dirjen Pendidikan Islam, Depag, Jahja Umar, PHd seusai penandatanganan kesepakatan bersama antara Depag dan UGM di Jakarta, Kamis.Sebelumnya telah dilakukan kerjasama pula dengan UIN, IPB dan ITS dan akan dilanjutkan dengan beberapa perguruan tinggi negeri lainnya seperti ITB dan UI."Mereka harus menandatangani perjanjian bahwa begitu lulus dari Perguruan Tinggi tersebut mereka harus kembali ke pesantren di daerahnya untuk memberdayakan dan mengembangkan daerah asalnya, tidak dibenarkan untuk bekerja di luar itu," katanya.Jahja juga mengatakan, para siswa itu akan diseleksi sejak dari pesantrennya hingga di UGM, baik dari tes akademis yakni lima terbaik di pesantren tersebut, juga akan dites inteligensianya dan tes materi di UGM.Sementara itu, Wakil Rektor Senior bidang Akademik Prof Dr Sudjarwadi M.Eng mengatakan, saat ini UGM akan mengubah kurikulumnya selain menekankan ilmu pengetahuan juga akan menekankan pada nilai-nilai dan sikap mental. "Karena itu kami berharap siswa pesantren dapat melakukan sinergi dalam hal itu," katanya. UGM ujarnya, juga mengembangkan program Sahabat Percepatan Peningkatan Mutu Pembelajaran yang selain membangun profesionalitas dan kepemimpinan juga mengembangkan mahasiswanya menjadi seorang interpreneur."Itu berarti mereka harus mampu mengembangkan usaha dan pengelolaan sumber daya alam di daerah masing-masing ke depan, sehingga program beasiswa itu tidak sia-sia," katanya.Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Depag, Amin Haedari mengatakan, Depag mengeluarkan sekitar Rp3 miliar untuk 60 beasiswa di UGM pada tahun pertama saja.Pembiayaan beasiswa untuk masing-masing siswa pesantren itu Depag harus menyiapkan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) Rp1 juta per tahun, Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Rp2,7 juta untuk eksakta dan Rp2,16 untuk noneksakta per tahun.Juga Biaya Pendampingan Rp1,2 juta per tahun biaya hidup Rp500 ribu per bulan, biaya-biaya lain bagi siswa untuk tahun pertama dan selanjutnya dan sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA).(Ant/myd)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua