Nasional

MASJID BAITURRAHMAN SEMARANG PERLU DIRENOVASI

Semarang, 9/03 (Pinmas) - Masjid Baiturrahman yang berada di jantung Kota Semarang ini perlu direnovasi, karena sebagian bangunannya kini rusak, seperti atap pada ruang utama dan ruang pertemuan tempat masjid yang dibangun pada tahun 1968 ini. "Masjid yang dibangun tahun 1968 pada saat Gubernur Jatang dijabat Pak Munadi tersebut belum pernah direnovasi secara menyeluruh," kata anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Muh. Haris, Kamis.Komisi E DPRD Jateng Rabu (8/3)mengunjungi Masjid Baiturrahman yang terlatak di kawasan Simpanglima. Komisi ini di ditemui oleh pengurus yayasan Masjid Baiturrahman yang dipimpin ketua M. Syafii dan didampingi Ibnu Jarir serta Suwanto. Bila dilihat dari umur bangunan, masjid ini memang perlu direnovasi apalagi Masjid Baiturrahman merupakan identitas keagamaan Jateng, karena itu sudah selayaknya Pemprov dan Pemkot Semarang memikirkan langkah memperbaikinya. Menurut Haris, peranan Masjid Baiturrahman sangat besar bagi kehidupan beragama Jateng, yang dibuktikan dengan dijadikannya komplek Baiturrahman sebagai pusat kegiatan keagamaan. Komplek Masjid Baiturrahman berdiri di ataslahan seluas 1,3 hektare. Di atas tanah ini selain masjid juga terdapat komplek pendidikan, ruang pertemuan, kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), serta kantor MUI Jateng."Posisi masjid sangat strategis karena berada di jantung Kota Semarang. Dilihat dari fungsi maupun tata ruang maka perlu diperhatikan estetika serta kondisi bangunnya," kata Haris, politikus PKS ini. Menurut Wakil ketua FPKS DPRD Jateng itu, pada tahun 2006 Yayasan Masjid Baiturrahman mengajukan permohonan bantuan sebesar lima miliar rupiah dan disetujui sebesar Rp1,2 miliar.Menurut keterangan pengelola yayasan, pada tahun 2007 akan mengajukan bantuan sebesar Rp15 miliar karena rencana tahap akhir renovasi pada tahun 2008 membutuhkan dana sekitar Rp20 miliar. "Kalau dilihat kontribusi selama ini bagi kehidupan beragama di Jateng, kami sangat mendukung rencana renovasi Masjid Baiturrahman ini," lanjut Haris.(Ant/myd)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua