Kendari, 23/10 (Pinmas) - Warga Muslimin di Kota Kendari hingga saat ini masih bingung karena belum adanya ketetapan perayaan Idul Fitri (ID) 1427 H yang diumumkan pemerintah. Warga Kota Kendari, Bagus Triyono di Kendari, Minggu, mengatakan, masyakarat Muslim bingung karena ada informasi bahwa Idul Fitri akan dirayakan hari Senin (23/10) dan ada pula informasi hari Selasa (24/10). Masyarakat makin bingung karena perayaan Idul Fitri akan diumumkan pemerintah Minggu malam (22/10). Kesulitan apa sehingga tidak bisa mempertemukan pendapat tentang hari Idul Fitri, kata Bagus Triyono. "Pihak lain akan menilai umat Islam tidak bersatu. Buktinya kuat yakni ada perbedaan ketetapan perayaan Idul Fitri. Ini harus menjadi perhatian seluruh umat Islam," katanya. Warga Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Saharuddin mengatakan, warga Muslim yang paling bingung adalah yang tinggal di pelosok yang tidak memiliki radio atau pun TV. "Kalau nanti malam diumumkan pasti kalang kabut. Bisa saja belum mempersiapkan kebutuhan menyambut hari kemenangan Idul Fitri tersebut," kata Saharuddin. Seorang tukang ojek, Marwan mengatakan, bagi yang mampu tidak masalah karena memiliki persediaan yang cukup menghadapi hari kemenangan tersebut. "Bagi orang yang tidak mampu membuat kue dan memotong ayam dengan maksud agar anak-anak tidak mengemis pada tetangga. Nah, kalau hari lebaran tidak ada kepastian menjadi masalah. Tidak mungkin dalam waktu dua hari membeli ayam yang harganya mencapai puluhan ribu rupiah. Kami tidak mampu," kata Marwan. Sekretaris Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kendari, Abdul Rauf mengimbau masyarakat tenang dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah tentang penetapan hari raya Idul Fitri. "Minggu malam pasti ada pengumuman resmi dari pemerintah tentang hari raya Idul Fitri," katanya.(Ant/Ba)