Nasional

MASYARAKAT INDONESIA DI INGGRIS DESAK AGAR RUU APP SEGERA DISAHKAN

London, 10/03 (Pinmas) - Organisasi Islam Indonesia yang berada di Inggris mengeluarkan pernyataan sikap bersama untuk menolak penerbitan majalah Playboy edisi Indonesia dan mendesak agar pemerintah secepatnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP), menjadi undang-undang. Pernyataan sikap bersama itu dikeluarkan wakil Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orsat London, Indonesia Islamic Centre-Inggris, Nadhlatul Ulama cabang Istimewa UK beserta Pusat Informasi dan pelayanan Partai Keadilan Sejahtera United Kingdom di London, Kamis.Menurut mantan Ketua KIBAR, Muslimin Anwar, utusan para organisasi Islam Indonesia yang berada di Kerajaan Inggris itu secara resmi menyampaikan pernyataan sikap bersama tersebut kepada Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Dr Marty Natalegawa di Gedung KBRI London Grovernor Square. Pada pertemuan yang bersifat kekeluargaan itu Dubes Dr Marty Natalegawa menyoroti adanya kesamaan elemen masyarakat Indonesia di UK serta tingginya perhatian masyarakat Indonesia di UK atas masalah-masalah yang ada di tanah air.Muslimin Anwar pada kesempatan itu meminta agar Pemerintah RI secepatnya mengesahkan UU Anti-Pornografi dan segera mencabut surat ijin terbit media bernuansa pornografi di Indonesia, seperti Playboy dan sejenisnya. "Kami memohon pemerintah untuk menindak dengan tegas semua media yang memuat pornografi," tegasnya. Keluarga Islam Indonesia yang ada di UK mengajak rakyat Indonesia untuk tetap menjaga nilai-nilai mulia moral ketimuran yang kita miliki dan bersama-sama menciptakan suasana dan lingkungan yang mendukung terciptanya generasi muda bangsa Indonesia yang terbaik secara spiritual, moral dan intelektual. Pernyataan bersama itu berisi tiga butir yaitu menolak dengan sangat keras kehadiran majalah Playboy di Indonesia atau media yang mengarah pada pornografi lainnya yang sangat bertentangan dengan adat dan adab ketimuran masyarakat Indonesia.Sebuah study tentang Efek Pornografi, bukti empiris dan klinis oleh Universitas Utah di Amerika membeberkan bahwa pornografi bersifat progresif dan menimbulkan ketagihan bagi pihak yang mengkonsumsinya.Menurut Muslimin Anwar, pornografi dan pornoaksi dapat mengancam kualitas moral dan intelektual generasi muda bangsa Indonesia. Di sisi lain, lanjutnya, telah banyak dimuat di media massa bahwa banyak tindakan kejahatan seksual berawal dari interaksi dengan pornografi.Setelah mengikuti dengan seksama perkembangan yang terjadi di tanah air berkaitan dengan rencana penerbitan majalah Playboy edisi Indonesia dan respon yang ditunjukkan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia, masyarakat Indonesia di Inggris Raya, sangat prihatin dan kecewa dengan penyelesaian masalah tersebut yang berkepanjangan dan tanpa kejelasan. Masyarakat Indonesia di UK juga berdoa agar pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan semua jajarannya menjadi pemerintahan yang sensitif terhadap aspirasi rakyat, bersih dari KKN dan berwibawa.(Ant/myd)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua