Nasional

Menag Minta Diklat Dilakukan Berbasis Riset

Foto: Rusdi

Foto: Rusdi

Ciputat (Kemenag) --- Menag Fachrul Razi meminta agar proses diklat yang dilakukan Kemenag berbasis pada penelitian. Dengan begitu, materi diklat akan relevan dalam merespon perkembangan zaman.

"Konsep diterapkan kalau sudah dikaji," pesan Menag di Ciputat saat memberikan ceramah umum di hadapan para pejabat Eselon III Kemenag, peserta diklat kepemimpinan (diklatpim) atau yang sekarang disebut dengan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Jumat (13/03).

"Penelitian harus terus dilakukan berkelanjutan. Sirkulasinya tidak pernah berhenti; bertahap, bertingkat, dan berlanjut," sambungnya.

Menag lalu bercerita tentang pengalamannya saat menjalani diklat di lingkungan tentara pada zaman dulu. Menurutnya, pelatihan zaman dulu banyak yang dilakukan tidak berbasis riset. Sehingga, ada dampak negatif yang muncul kemudian.

"Latihan menembak, dulu tidak pakai tutup telinga. Setelah tua, banyak tentara yang mengalami gangguan pendengaran," kenangnya.

"Latihan fisik berat dulu malah tidak boleh minum. Setalah tua, banyak sakit ginjal," sambungnya.

Tapi, kata Menag, itu pelatihan zaman dulu. Sekarang eranya sudah berubah. Lembaga penelitian terus melakukan kajian agar diklat dapat dilakukan dengan baik dan relevan.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua