Banyuasin, Sumsel, 21/4 (Pinmas) - Menteri Agama, H.Maftuh Basyuni, menyatakan sebagian besar atau sekitar 91,2 persen lembaga pendidikan di Departemen Agama (Depag) adalah swasta. Hal tersebut disampaikannya ketika meresmikan gedung perpustakaan pondok pesantren Sabilul Hasanah di Desa Purwosari, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis.

Menurut dia, pihaknya sangat konsen terhadap pendidikan, karena Depag mempunyai lembaga pendidikan yang sangat banyak dan besar, tetapi mohon dimengerti lembaga-lembaga pendidikan itu 91,2 persen adalah swasta. Lembaga swasta ini dulu dibiarkan saja oleh Pemerintah dengan segala alasan yang ada, kata Menag. Kalau Pemerintah dulu seperti Gubernur Sumsel, mungkin tidak ada pesantren "mati tidak, hidup tidak," paling tidak seperti Sabilul Hasanah, tetapi kenyataannya ribuan pesantren nasibnya tidak untung, katanya.

Baru sesudah adanya undang-undang Sisdiknas tahun 2003 itu Pemerintah diwajibkan untuk memberikan perhatian kepada seluruh pendidikan yang ada, setelah selama 58 tahun dibiarkan terkapar sendiri. Ia juga mengatakan, ada sejumlah guru madrasah dan pesantren yang gajinya kurang dari Rp100 ribu, kalau di sini lebih dari Rp100 ribu maka bersyukurlah.Sementara Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman mengatakan, kalau provinsi itu menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar untuk membantu pondok pesantren dan pada tahun mendatang jumlahnya bakal ditingkatkan lagi.

Menurut dia, kalau dulu masing-masing pondok pesantren itu mendapat Rp50 juta, tetapi sekarang digunakan pola lain supaya merata dihitung jumlah santrinya.Di Sumsel sendiri hingga saat ini tercatat sebanyak 230 pondok pesantren, kata Syahrial. Pimpinan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, K.H M. Mudaris mengatakan, saat ini jumlah santri yang ada di ponpes tersebut sebanyak 1.168 orang dari mulai tingkat SMP sampai madrasyah aliyah (SMU). Luas pondok pesantren itu enam hektare lebih dengan sejumlah fasilitas yang dimiliki seperti laboratorium IPA, Bahasa dan perpustakaan baru diresmikan Menag, katanya.Total dana pembangunan gedung perpustakaan itu sebesar Rp768 juta dimana dari total tersebut sebesar Rp300 juta merupakan bantuan dari Depag, tambahnya.(Ant/Atn)