Nasional

Mensos Bantu Pengembangan Masjid Kampus UNAND Rp100 Juta

Padang,17/02 (Pikda) - Menteri Sosial H. Bachtiar Chamsyah, di Padang, Kamis, menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta bagi renovasi dan pengembangan Masjid Nurul `Ilmi, masjid milik Kampus Universitas Andalas (Unand). Mensos juga menandai dimulainya pekerjaan pengembangan masjid itu dengan peletakan batu pertama disaksikan Rektor Unand Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim MS, Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Marlis Rahman dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Mahyeldi Ansharullah. Rektor Unand mengatakan, pengembangan masjid tersebut membutuhkan biaya lebih dari Rp3 miliar. Masjid itu, menurut dia, membutuhkan pengembangan karena tidak lagi mampu menampung jemaah yang terus bertambah seiring dengan bertambahnya mahasiswa Unand.

"Sekarang jumlah mahasiswa Unand mencapai 20 ribu orang. Selain sebagai tempat shalat, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat monitoring agama dan pusat kajian Islam," katanya.Unand sendiri, menurut Musliar Kasim, hanya mampu menganggarkan biaya revonasi dan pengembangan sebesar Rp250 juta pertahun. Dengan demikian, untuk menyelesaikan pengembangan tersebut dibutuhkan waktu sekitar 12 tahun tanpa bantuan pihak lain."Kita tidak ingin pengembangan masjid ini baru bisa selesai dalam waktu 12 tahun. Karenanya kami ingin Bapak Menteri Sosial ikut memikirkan tambahan bantuan bagi pengembangan masjid ini," katanya.Pada kesempatan itu Rektor Unand berharap Mensos juga menerapkan pola penghimpunan dana sebagaimana yang dilakukannya ketika membangun masjid di Bayur, Kabupaten Agam, yang menelan dana sebesar Rp5,5 miliar.

"Ketika itu menteri dapat menyelesaikan pembangunan masjid di Bayur dalam waktu singkat. Kami juga berharap bapak juga bisa melakukan hal yang sama bagi Masjid Nurul `Ilmi ini," katanya.(Ant/myd

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua