Jakarta (Pinmas) - Jam`iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQWH-NU) akan menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional pada 3-8 Juli 2012. Kegiatan yang digelar di kota Pontianak, Kalimantan Barat akan diikuti peserta dari seluruh provinsi di tanah air juga qari-qariah dari negara-negara kawasan Asia Tenggara. Musabaqah tersebut diselenggarakan se-bulan usai pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional di Ambon yang digelar pada Juni mendatang. "Tidak apa-apa sama-sama bagus," kata Rais JQWH-NU, Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, MA kepada pers di Jakarta, Senin (9/4).

Ahsin Sakho yang juga Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta, mengatakan MTQ tingkat internasional ini baru pertama kali diselenggarakan, meski Nahdlatul Ulama sudah beberapa kali menyelenggarakan MTQ. Ketua Umum JQWH-NU KH Muhaimin Zen menjelaskan, MTQ yang diselenggarakan salah lembaga otonom NU pertama kali tahun 1964 di Bandung, seluruhnya sudah enam kali. "Kali ini pelaksanaan yang ketujuh, namun yang pertama untuk tingkat internasional," ujarnya. JQWH-NU merupakan organisasi yang menghimpun qari-qariah dan hafizh-hafizhah yang didirikan oleh KH A Wahid Hasyim (mantan Menteri Agama RI ) pada tahun 1951.

"Bersamaan saat penyelenggaraan MTQ, juga akan dilaksanakan Munas Jam`iyyatul Qurra Wal Huffazh," imbuh Muhaimin. Sementara Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj mengatakan, MTQ ini diharapkan dapat menciptakan komunitas Islami yang kreatif, serta membuka cakrawala baru tentang konsep kegiatan reliji. "Pelaksanaan MTQ di wilayah yang cukup banyak penduduknya non muslim, apalagi gubernurnya juga non muslim ini menunjukkan bahwa NU sebagai perekat bangsa," kata kiai Said. Kepala Biro Kesejahteraan Sosial prov, Kalbar Tri Nugroho mengatakan, pemerintah daerah Kalbar telah siap untuk menfasilitasi penyelenggaraan musabaqah ini. "Pembukaan dan penutupan akan berlangsung di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman," katanya. (ks)