Nasional

Pemerintah Kukuhkan Organisasi Mahasiswa Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Umum

Pemerintah Kukuhkan Organisasi Mahasiswa Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Umum

Pemerintah Kukuhkan Organisasi Mahasiswa Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Umum

Malang (Kemenag) --- Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia mengukuhkan organisasi Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara pada Perguruan Tinggi Umum (PTU), di Malang, Jawa Timur.

Pengukuhan ini dilakukan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani bersama Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemenhan Jubei Levianto. Tampak hadir menyaksikan pengukuhan, Rektor Universitas Islam Malang Masyukri Bakri, Kasubdit Lindik Ditbelneg Ditjen Pothan Kemhan Kolonel Marinir Rachmat Djunaidy, Kasubdit PAI pada PTU M. Munir, PTP PAI pada PTU Adimien Dien, dan Ketua LP2M UIN Maliki Malang Agus Maimun.

Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Basic Leadership Training Moderasi Beragama Mahasiswa Islam pada PTU di Malang, Jawa Timur. Basic Leadership Training Moderasi Beragama Mahasiswa Islam pada PTU yang diikuti 149 mahasiswa ini berlangsung selama tiga hari, mulai 27-29 Juli 2022. Turut hadir pula, 71 dosen Pendidikan Agama Islam (PAI).

Ditjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani, dalam arahannya mengungkapkan proyeksi pemerintah dalam mempersiapkan pembangunan bangsa ke depan dimulai dari penyiapan generasi penerus yang memiliki jiwa kepemimpinan. “Puncak dari sebuah pembangunan bangsa yang kemudian dicanangkan oleh Bappenas sebagai Indonesia Emas. Kita meyakini anda adalah pemimpinnya,” ungkap Dhani, begitu ia biasa disapa, Kamis (28/07/2022).

Dhani menguraikan terdapat tiga ramalan masa depan Indonesia yang dikeluarkan oleh World Bank, McKinsey dan Bappenas. Ketiga lembaga tersebut menggunakan pendekatan metodologi yang berbeda, dengan sumber data yang berbeda namun menyimpulkan hal yang sama, dimana pada tahun 2045 Indonesia akan merayakan Indonesia emas dan kekuatan ekonomi berada pada posisi kelima.

Dhani berpesan agar mahasiswa sebagai duta moderasi beragama di Perguruan Tinggi Umum dapat menjalankan agama sebaik mungkin sebagai bentuk pengejawantahan nilai moderasi beragama. “Saya ingin menyampaikan bahwa moderasi beragama pada dasarnya mengingatkan kepada kita semua agar kita umat muslim menjalankan agama sebaik mungkin karena setelah orang menjalankan agama sebaik mungkin maka hatinya akan digerakkan untuk senantiasa mencintai siapapun,” pungkasnya.

Pengukuhan pengurus Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara pada PTU berawal dari pembentukan duta moderasi beragama di PTU pada tahun 2021 yang kemudian secara bertahap melalui beberapa pertemuan secara daring dan luring hingga menghasikan keputusan pembentukan organisasi bagi mahasiswa Moderasi Beragama di PTU. Penetapan kepengurusan organisasi berdasarkan hasil pemilihan oleh seluruh mahasiswa yang hadir sehingga terpilih Derida Achmad Bilhaq Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya sebagai Ketua Umum.

Adapun formatur pengurus Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara pada PTU sebagai berikut:


Ketua Umum : Derida Achmad Bilhaq (Universitas Negeri Surabaya)
Sekretaris Jenderal : Ervina Rizqi Purwaningrum (Universitas Islam Bandung)
Wakil Sekretaris Jenderal : Amrul Mubarokil Akbar (Universitas Muhammadiyah Malang)
Bendahara Umum : Amirah Sutisna Putri (Universitas Negeri Surabaya)
Wakil Bendahara Umum : Firda Nihayatul Mafrukhah (Universitas Nahdlatul Ulama Solo)

Kepala Bidang
1. Bidang Hubungan Internal : Mohammad Derry Jamaludin (Universitas Padjajaran)
2. Bidang Hubungan Eksternal : Muhammad Hair (Universitas Negeri Jakarta)
3. Bidang Sosial Budaya : Zidna Navela Kamela (Universitas Gajah Mada)
4. Bidang Ekonomi : Azroo Alfaqih Rojuli (Institut Pertanian Bogor)

Kepala Departemen
Hubungan Internal
1) Departemen Kaderisasi : Muhammad Syauqy (Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
2) Departemen Pendidikan & Riset : Nur Azmi Afifah Diens (Universitas Pendidikan Indonesia)
Hubungan Eksternal
1) Departemen Dalam Negeri : Agung Firmansyah (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya)
2) Departemen Luar Negeri : Dedon Dianta (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim)
3) Departemen Media Komunikasi dan Informasi : Muhammad Fadli Abdillah ( Universitas Negeri Malang)

Sosial Budaya
1) Departemen Keagamaan : Abdus Syakur (Universitas Islam Malang)
2) Departemen Bela Negara : Desi Novalina (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Ekonomi
1) Departemen Kewirausahaan : Adnan Mughoffar (Universitas Indonesia)

KOORDINATOR WILAYAH
1. Wilayah I Jawa Timur 1 : Rifky Hamdan Fatonih (Universitas Airlangga)
2. Wilayah II Jawa Timur 2 : Muhammad Hisyam (Universitas Muhammadiyah Malang)
3. Wilayah III Jawa Tengah : Muhammad Fakhri Fadhilah (Universitas Diponegoro)
4. Wilayah IV DIY : Arindra Nugraha (Universitas Negeri Yogyakarta)
5. Wilayah V DKI & Depok : Isyfina Ziyantifani (Universitas Indonesia)
6. Wilayah VI Jawa Barat 1 : Tubagus (Universitas Singaperbangsa Karawang)
7. Wilayah VII Jawa Barat 2 : Ichsan Maulana (Universitas Islam Nusantara)
8. Wilayah VIII Banten : Adam Alsya (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
9. Wilayah IX Lampung : Vivi Aprisa (Universitas Lampung)
(Miftah)


Editor: Indah
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua