Nasional

Pengurus DWP Kemenag Dilatih Hypnoteraphy

Ketua Penasehat DWP Kementerian Agama Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas

Ketua Penasehat DWP Kementerian Agama Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas

Jakarta (Kemenag) --- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Pelaksana (UP) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Pelatihan Hypnoteraphy. Mengusung tema “Stress Management Berbasis NLP dan Hypnoteraphy”, pelatihan ini diikuti pengurus DWP Kementerian Agama dan ASN Ditjen PHU.

Hadir sebagai pembicara, Dr. Patisina Magister Of Enjineering, praktisi Hypnoteraphy dari Human Resources Management. Acara dihadiri juga oleh Ketua Penasihat DWP Kementerian Agama Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas serta Wakil Ketua Penasihat DWP Kemenag Halimah Zainut Tauhid Sa’adi.

Pelatihan Hypnoteraphy ini berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif pengadaan pelatihan manajemen yang berbasis hypnoterapi oleh DWP Ditjen PHU,” kata Ketua Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, pelatihan ini berguna untuk mengubah pola pikir, memotivasi, atapun mengubah mindset kerja ASN. Pelatihan ini juga bermanfaat dalam pemetaan pikiran (mindmapping) atau muhashabah dalam memaksimalkan panca indera untuk membuat afirmasi-afirmasi positif dari diri seseorang.

“Sehingga menjadikan pola pikir dan pribadi-pribadi diri kita lebih kuat,” terangnya.

Ketua DWP UP Ditjen PHU Sofia Muda Hilman Latief menambahkan Pelatihan Hypnoteraphy bertujuan menjaga kesehatan mental. Menurutnya, Hipnosis atau Hypnoteraphy merupakan salah satu jenis terapi yang menggunakan metode relaksasi, konsentrasi intens, dan perhatian yang terfokus agar terciptanya kesadaran yang lebih tinggi.

“Hal ini berguna untuk meningkatkan fokus seseorang,” kata Sofia.

Metode terapi ini, lanjut Sofia, juga dapat mengatasi berbagai macam kondisi medis, mulai dari sindrom iritasi usus besar, hingga masalah kecemasan dan depresi.

“Hypnoteraphy juga untuk membantu seseorang mengontrol emosi dan kesadaran dengan lebih baik. Pada kasus depresi, terapi ini difokuskan untuk membantu orang tersebut agar lebih rileks, sehingga dapat mendiskusikan perasaan dan emosinya tanpa ada rasa stres dan cemas,” jelas Sofia.

Turut hadir, Kepala Cabang BSI Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, perwakilan PT. Garuda Indonesia Laily Irani (Unit NH), Kurniati Rahayu (Unit NH), perwakilan Saudia Arabian Airlines Indonesia, Australia & New Zealand Dewi Untari (Dept.Haji & Gov Affairs), Nia Ruhania (Secretary to DU), serta Pengurus Dharma Wanita Persatuan UP Ditjen PHU, seluruh Panitia dan Peserta Pelatihan Hypnoterapy.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Husni Anggoro

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua