Internasional

Pesan Perdamaian MTQ Internasional II

Jakarta (Pinmas) --- Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono didampingi Menteri Agama Suryadharma Ali secara resmi membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional II. Tema penyelenggaran kali ini adalah MTQ sebagai jembatan ukwah dan kerjasama dunia Islam untuk persahabatan, perdamaian, dan kerjasama antar bangsa. "Kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi Indonesia, untuk mempererat hubungan antar bangsa melalui wahana MTQ dan sekaligus menyumbangkan nilai-nilai perdamaian kemasyarakatan dan kerjasama antar bangsa," kata Menag saat memberikan laporan pada pembukaan MTQ Internasional II di Gedung HM Rasjidi, Thamrin, Jakarta, Rabu (11/09) malam.

Dari 30 Negara yang diundang, hadir 21 negara, di antaranya: Saudi Arabia, Maroko, Tunisia, Al Zajair, Prancis, Uni Emirat Arab, Singapura, Yordania, Amerika Serikat, Malaysia, Iran, Quwait, Belanda, Sudan, Timor Leste, dan Indonesia sebagai tuan rumah. "Spirit Al-Quran kiranya dapat memberikan pemahaman akan arti pentingnya saling kenal dan memahami keragaman dan kerjasama antar bangsa," kata Menag.

Pada kesempatan yang sama, Wapres Boediono mengucapakan selamat datang kepada tamu dan negara sabahat yang ikut dalam acara MTQ Internasional II ini. "Selamat datang para peseta MTQ dan tamu negara sahabat," kata Boediono.

Dalam sambutannya, Boediono menyampaikan bahwa MTQ kiranya menjadi jembatan kerukunan, memperkuat jalinan kerjasama kaum muslimin antar bangsa. "Semoga kegiatan ini bisa melahirkan hafidz-hafidzah tingkat internasional," harap Boediono. Boediono berharap MTQ Internasional ini bisa menjadi wahana silaturahim bagi anak bangsa, agar dapat terjalin persatuan dan kesatuan, kerukunan dan juga serta memperkuat kerjasama kaum muslimin antar bangsa. (Arief)

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua