Nasional

Pesan Wamenag kepada Kontingen PESONA I PTKN 2022

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat menutup helat PESONA I PTKN 2022 di UIN Bandung

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat menutup helat PESONA I PTKN 2022 di UIN Bandung

Bandung (Kemenag) --- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengatakan mahasiswa merupakan aset nasional yang sangat prospektif dan produktif bagi kemajuan bangsa.

Hal ini disampaikan Wamenag saat menutup helat PESONA I PTKN 2022 di Aula Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Provinsi Jawa Barat

Closing seremony PESONA I PTKN ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. ikut mendampingi, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Mahmud, dan Ketua Pelaksana PESONA I PTKN 2022 Ahmad Fathoni

Kepada mahasiwa PTKN binaan Kementerian Agama, Wamenag menitip tiga pesan agar semangat mahasiswa millenial yang berpadu dengan intelektualitas dan jiwa seni menjadi potret kepemimpinan yang diharapkan.

"Saya ingin berpesan kepada para atlit dan seniman yang telah menunjukkan prestasi terbaik di ajang PESONA ini dan juga kepada para pihak yang telah berpartisipasi dalam event bergengsi mahasiswa PTKN ini," kata Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Jumat (12/8/2022) malam.

"Cita-cita Indonesia menjadi pusat studi Islam dunia, akan lebih cepat tercapai dengan adanya generasi muda yang kreatif, inovatif, inspiratif, produktif dan memiliki segundang karya dan prestasi," sambung Wamen.

Pesan pertama, lanjut Wamenag, menjadi sang juara memang penting, tetapi menjaga marwah dan jati diri mahasiswa PTKN jauh lebih penting. Oleh karena itu, tetaplah semangat, teruslah berlatih, berjuang dan membina diri sehingga menjadi pemenang kehidupan

Kedua, Henry Charles Bukowski, (1920-1994), seorang penyair dan novelis Amerika mengatakan seorang intelektual mengatakan hal yang sederhana dengan cara yang sulit.

Tetapi seorang seniman mengatakan hal yang sulit dengan cara yang sederhana. Melalui PESONA, semua bisa belajar untuk melatih diri agar dapat menyelesaikan masalah-masalah yang rumit menjadi sederhana dan mudah

Ketiga, perjalanan mengikuti perlombaan dan pertandingan yang diikuti dengan capaian kemenangan ibarat meniti gunung yang menjulang tinggi.

"Dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, kreatifitas, kerjasama, ketekunan dan kesabaran. Kita semua harus mampu menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai lesson leran dalam kehidupan," tandas Wamen.

Tampak hadir dalam penutupan PESONA I PTKN 2022, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani, para rektor PTKN, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, perwakilan Forkopimda Pemprov Jabar dan sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Jabar.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Sugito

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua