Nasional

Pimpin Misa Rekuiem Paus Emeritus Benediktus XVI di Katedral, Nunsio Apostolik Sampaikan Terima Kasih ke Menag

Misa pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI di Gereja Katedral, Jakarta

Misa pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI di Gereja Katedral, Jakarta

Jakarta (Kemenag) --- Misa pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI dilaksanakan pada Kamis (5/1/2022) pukul 09.30 waktu Vatikan atau 15.30 WIB. Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus.

Misa Rekuiem, yang dikenal sebagai misa kudus bagi kedamaian kekal jiwa-jiwa dari orang yang telah meninggal, juga dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta pada hari yang sama.

Misa dipimpin Nunsius Apostolik (Duta Besar Takhta Suci untuk Republik Indonesia) Yang Mulia Mgr. Piero Pioppo. Ikut mendampingi Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC beserta para imam lainnya.

Nunsius Apostolik menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama atas ucapan dukacita melalui condolence letter (surat dukacita) yang disampaikan Plt. Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumardjono. Surat itu diterima langsung oleh Nunsius.

“I thank you also representative of Ministry of Agama. I know that the Ministry of Religious Affairs is following carefully also Catholic Church in Indonesia as well as all the religion putting them together for the building and strengthen of this great nation,” ungkap Nunsio Apostolik.

Hadir pada misa tersebut, Plt. Dirjen Bimas Katolik A,M Adiyarto Sumardjono. Kepada Toto, sapaan akrab Plt. Dirjen, Nunsio Apostolik menyampaikan terima kasih.

“Thank you very much Pak Toto, representative of Minister of Religious Affairs,” ungkap Nunsio lebih lanjut.

Bersama umat Katolik Indonesia, Plt. Dirjen Bimas Katolik mendoakan Paus Emeritus Benediktus XVI menghadap rumah Bapa di surga. Menurutnya, umat Katolik Indonesia patut bersyukur dan berterima kasih karena Tuhan telah menganugerahkan Paus Emeritus Benediktus XVI untuk umat dan gereja Katolik.

Kesaksian dan pesan Paus Emeritus Benediktus XVI disampaikan Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta dalam khotbahnya yang menjadi spirit umat Katolik. Allah adalah kasih. Menurut Kardinal, Allah adalah kasih yang dapat dihayati melalui perjumpaan pribadi dengan Allah dari wajah ke wajah. Perjumpaan dengan kasih Allah akan membawa manusia pada pengalaman mengasihi semua manusia tanpa membeda-bedakan.

Merespons spirit kasih Paus Emeritus Benediktus XVI, Plt. Dirjen Bimas Katolik mengatakan spirit ini menjadi inspirasi bagi Kementerian Agama dalam membangun Moderasi Beragama dan toleransi. Toleransi sebagai buah Moderasi Beragama akan tercapai jika semua pihak saling memberi kasih.

“Saya senantiasa mengajak umat dan tokoh agama Katolik bersifat terbuka dan moderat dalam menjalankan kehidupan beragama. Sebagai umat Katolik, kita tunjukkan semangat kasih di tengah keberagaman untuk memajukan kehidupan bangsa dan negara,” harapnya.

“Paus Emeritus Benediktus XVI telah menghadap Bapa di surga. Mari kita senantiasa menghidupi semangatnya sebagai warga masyarakat Katolik untuk memajukan bangsa dan negara,” demikian Plt. Dirjen.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua