Nasional

PP MUHAMMADIYAH MINTA PEMERINTAH LEBIH TEGAS SIKAPI PELECEHAN AGAMA

*Jakarta, 10/02 (Pikda) - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih sensitif dan lebih tegas dalam menampung dan menyatukan aspirasi umat Islam terhadap negara yang melecehkan Nabi Muhammad SAW sebagai simbol agama Islam. Demikian salah satu pernyataan sikap PP Muhammadiyah yang dibacakan salah satu Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di depan puluhan wartawan media cetak dan elektronik di Jakarta, Rabu. "Permintaan lebih tegas ini penting, mengingat kasus ini sangat berpotensi ditunggangi oleh pihak lain untuk membangkitkan emosi umat Islam," ujarnya. Selain permintaan lebih tegas kepada pemerintah Indonesia, PP Muhammadiyah menyesalkan sikap pemerintah Denmark yang tidak bersedia meminta maaf demi kebebasan pers. "Sikap tersebut menunjukkan bahwa pemerintah Denmark telah bersikap angkuh sekaligus tidak menghormati nilai-nilai yang dijunjung tinggi umat Islam yang selayaknya dihormati di sebuah negara yang berperadaban," katanya. PP Muhammadiyah menilai pemuatan kartun/gambar Nabi Muhammad SAW lebih-lebih dengan nada pelecehan selain bertentangan dengan keyakinan atau paham keagamaan di kalangan umat Islam juga menunjukkan sikap tidak beradab. Menurut Haedar kebebasan pers maupun jenis kebebasan lainnya semestinya menghormati nilai-nilai fundamental yang dianut masyarakat di manapun, termasuk nilai-nilai ajaran agama agar supaya tidak menunjukkan anarkhisme yang menabrak atau melecehkan hak-hak dasar manusia dalam beragama. "Kami juga ingin mengajak seluruh komponen umat Islam untuk lebih mengedepankan cara-cara damai tetapi tetap tegas dalam menyalurkan protes sesuai dengan prinsip `ahlaqul karimah` untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan citra umat Islam dan masyarakat umum,(Ant/myd)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua