Nasional

PRESIDEN: ISLAM DAN BARAT TIDAK BERBENTURAN

Jakarta, 15/2 (Pikda) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, Islam dan Barat tidak perlu berbenturan dan krisis yang diakibatkan penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW di sejumlah media Barat menekankan betapa pentingnya saling menghormati dan toleransi. Dalam artikel yang terbit di sejumlah koran terbitan Barat, antara lain International Herald Tribune dan The Age, awal pekan ini, Kepala Negara menekankan pentingnya masyarakat internasional bekerjasama agar krisis yang diakibatkan penerbitan kartun yang dianggap menodai Nabi Muhammad SAW itu mereda. "Sebuah cara memulainya yang baik ialah dengan menghentikan justifikasi penerbitan kartun itu sebagai kebebasan pers, yang justeru memperkeras reaksi di masyarakat Muslim," tulis Kepala Negara. Langkah lain yang tak kalah vitalnya adalah tidak lagi melakukan reproduksi dan penerbitan kembali yang hanya akan memperpanjang kemarahan kaum Muslimin. Selama 14 abad terakhir, Muslim mentaati larangan untuk menggambar Nabi. Saat aturan ini dilanggar dan Nabi dijadikan bahan lelucon seperti kartun, menurut Presiden, kaum Muslimin merasakannya sebagai serangan langsung atas agama mereka.(Ant/smt)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua