Sumenep, 25/7 (Pinmas) - Sedikitnya 314 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Departemen Agama (Depag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sampai saat ini SK Pegawai Negerinya masih belum turun.

Menurut Kepala Depag Sumenep, Drs H. Mahmud, Selasa, hal itu terjadi, karena ratusan CPNS itu sampai saat ini masih mengikuti tes pra-jabatan, dan juga belum menjalani tes kesehatan."Jika mereka belum lulus dalam tes prajabatan dan kesehatan, maka secara otomatis SK-nya akan ditunda," ucap Mahmud.Bahkan, Mahmud menegaskan, bagi mereka yang diketahui --CPNS-- tidak tahu baca Al-Qur`an dan ibadahnya tidak baik, otomatis akan gugur menjadi PNS.

Penerapan kebijakan tersebut sudah sesuai dengan orientasi lembaga Depag Sumenep, yang menginginkan semua PNS dilingkungan Depag berkualitas dan mampu melakukan hubungan dengan masyarakat dan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan baik."Jadi, sangat tidak etis bila PNS Depag Sumenep ternyata tidak bisa mengaji," ujar Mahmud.Oleh karenanya, ia meminta kepada CPNS yang sudah mengikuti tes prajabatan, juga harus mempersiapkan diri untuk dilakukan tes baca Al-Qur`an.(Ant/Ba)