Nasional

Rumput Fatimah Si Perlancar Kelahiran

Mekkah(MCH) - Rumput fatimah tampaknya sudah menjadi ciri khas oleh-oleh yang wajib dibawa jamaah Indonesia saat selesai menunaikan ibadah haji di Arab Saudi saat hendak kembali ke Tanah Air. Kurma yang tidak bisa tumbuh di Indonesia, air zam-zam yang tidak ada mata airnya di Indonesia, rumput fatimah yang mungkin juga tidak bisa ditemukan di Indonesia, merupakan tiga oleh-oleh yang jadi incaran jamaah Indonesia. Meskipun ketiganya saat ini bisa dibeli di Indonesia, tapi banyak jamaah yang merasa sangat"afdhol" kalo belinya di Arab Saudi.

Usai pelaksanaan ibadah haji dan saat jamaah berada di Arab Saudi, jamaah dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia, mulai banyak yang berburu rumput fatimah. Harganya yang tidak mahal, yaitu sekitar tiga riyal atau sekitar Rp7.500 per ikat, membuat akar yang berwarna kuning muda ini banyak diburu jamaah haji sedunia. Jika jamaah ingin membeli, banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan atau di halaman Masjidil Haram menjajakan akar yang konon berfunsgi untuk memudahkan persalinan. "Saya beli ini untuk mantu saya yang saat ini sedang hamil. Banyak orang menyarankan si ibu hamil minum akar fatimah untuk memperlancar persalinan nanti, "kata Siti Rudiyati, seorang jamaah dari embarkasi Solo.

Dia sendiri mengaku baru pertama kali ini membeli rumput fatimah dan belum membuktikan sendiri khasiat akar itu bagi kelancaran persalinan. Siti mengatakan, sekalipun dirinya sudah memiliki dua orang cucu, tapi seingatnya anak dan mantunya saat jelang persalinan tidak ada yang mengkonsumsi air rebusan rumput fatimah. "Mantu saya titip oleh-oleh rumput fatimah dan saya saat itu menyanggupi. Sekarang saya sudah beli dan nanti saya kasih ke dia, "katanya menambahkan. Di pelataran Masjidil Haram memang sangat banyak pedagang kaki lima yang menjual rumput fatimah. Harga yang dibuka oleh penjual satu ikat adalah enam riyal (satu riyal sekitar Rp2.500). Harga itu mahal dan bisa ditawar sampai dua hingga tiga riyal per ikatnya.

Pedagang yang menjajakan rumput fatimah tak hanya wanita tapi juga pria dan umumnya mereka bisa sedikit bahasa Indonesia. "Tiga riyal saja. Tidak bisa kurang lagi, "kata seorang pedagang saat menawarkan kepada Siti Rudiyati tersebut. Semula si pedagang membuka harga enam riyal per ikat tapi setelah ditawar harga bisa turun jadi tiga riyal. Siti pun membeli dua ikat untuk mantunya dan sisanya disimpan untuk siapa saja yang membutuhkan. Sama halnya dengan Djunaidy, seorang jamaah asal Jember, Jawa Timur, yang membeli rumput fastimah untuk tetangganya. Sebelum berangkat haji, anak tetangganya sedang hamil muda dan pesan agar bisa dibawakan oleh-oleh rumput fatimah. Dia semula empat berpikir seperti ada rumput fatimah karena belum pernah melihat tapi pernah mendengar manfaatnya. "Saya tahunya juga dikasih tahu teman jamaah yang lain kalau bentuknya seperti ini, "katanya sambil memegang tanaman kering itu.

Mengingat harganya yang tidak terlalu mahal, dia membeli lima ikat dan berencana akan diberikan kepada saudara atau tetangganya yang sedang hamil dan ingin menggunakan rumput fatimah. Bisa Bahaya ] Banyak ibu hamil yang percaya dengan minum air rendaman rumput fatimah (Labisa pumila) bisa memudahkan persalinannya, sehingga banyak yang menyarankan agar air rendaman rumput itu dikonsumsi jelang persalinan. Rumput fatimah adalah salah satu tanaman semak yang berasal dari Timur Tengah dan seringkali dibawa oleh orang yang baru pulang haji. Tanaman ini dalam bahasa Arab disebut dengan Kaf Mariyam (telapak tangan Mariyam). Bagian dari tanaman ini yang sering digunakan adalah akarnya, yaitu dengan cara direndam dan meminum airnya. Bagi sebagian orang nama rumput fatimah memang tak terlalu populer dibanding air zam-zam apalagi kurma. Namun untuk para ibu-ibu terutama yang sedang mengandung istilah Rumput Fatimah pasti sangat familiar di telinga.

Rumput Fatimah yang biasa di sebut Mawar Jeriko oleh orang barat, merupakan obat-obatan herbal yang dipercaya memiliki kegunaan untuk memperlancar proses persalinan. Rumput Fatimah berbentuk seperti tanaman perdu yang kering, namun apabila dimasukkan ke dalam air maka tumbuhan tersebut akan mekar kembali. Air hasil rendaman rumput fatimah itu yang diminum. Menurut sejumlah studi ilmiah yang dilakukan oleh para ahli medis, belum ada laporan tentang penelitian secara medis untuk membuktikan kegunaan Rumput Fatimah ini. Tetapi banyak dipercaya bahwa Rumput Fatimah sendiri memiliki kandungan hormon serupa oksitosin. Fungsi dari hormon ini sendiri adalah membantu kontraksi pada ibu-ibu yang akan melahirkan.

Untuk minum air rebusan rumput fatimah ada syaratnya jika tidak ingin membahayakan ibu dan si jabang bayi. Studi ilmiah menyebutkan, rumput fatimah ini hanya boleh dikonsumsi ketika sudah dekat waktu melahirkan, yakni ketika pembukaan sudah di atas enam, bukan pada saat pecahnya air ketuban. Jika Rumput Fatimah dikonsumsi sebelum pembukaan enam akan terjadi kontraksi yang abnormal, yang justru bisa sangat berbahaya bagi ibu yang hendak melahirkan. Dampak terburuknya bisa terjadi robekan pada dinding rahim dan perdarahan yang hebat dan tidak bisa terhentikan. Karenanya, meskipun pada beberapa kasus sangat membantu proses persalinan, sebaiknya berhati-hati ketika hendak mengkonsumsi rumput fatimah ini. Upayakan berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu tentang konsumsinya. (ahmad wijaya)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua