Daerah

Sambut MoU, Umat Buddha Gelar Puja Bakti di Candi Sewu

Puja Bakti di Candi Sewu

Puja Bakti di Candi Sewu

Prambanan (Kemenag) --- Candi Prambanan bersama Borobudur, Mendut, dan Candi Pawon hari ini disepakati dapat dimanfaatkan untuk kegiatan umat Hindu serta umat Buddha Indonesia dan dunia.

Ada empat kementerian yang bersepakat, yaitu: Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset-Teknologi, Kementerian BUMN, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kesepakatan juga melibatkan dua pemerintah provinsi, yaitu Gubernur DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Kesepakatan ini disambut gembira oleh umat Buddha. Sebagai wujud rasa syukur, mereka menggelar puja bakti di Candi Sewu.

"Hari ini kita bersama umat Buddha dan Kementerian Agama mengadakan upacara ritual sembahyang puja bakti sebagai wujud rasa syukur atas ditandatanganinya kesepakatan candi Buddha bisa dijadikan tempat religi bagi umat Buddha Indonesia dan dunia," terang Rohaniwan Buddha Banthe Badra Palo usai memimpin puja bakti di Candi Sewu, Jumat (11/2/2022).

Puja bakti berlangsung kurang lebih satu jam, dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Bertempat di pelataran candi, puja bakti ini diikuti para penyuluh agama Buddha, guru agama Buddha, serta siswa Dhammasekha dari Kab Gunung Kidul.

"Umat Buddha menyambut gembira. Kesepakatan ini menjadi kabar yang baik dan menggembirakan. Kini, umat Buddha dari segala penjuru dapat menjadikan candi tidak hanya sebagai wisata tapi juga tempat latihan spiritual untuk membangun kebahagiaan sepenuhnya," tutur Banthe.

Banthe mengajak umat untuk merawat candi Buddha sebagai tempat latihan spiritual dan membangun peradaban masyarakat yang saling bersinergi. Menurutnya, candi dibangun karena ada sinergi satu dengan yang lain.

"Sinergi benar-benar menguatkan umat Buddha di seluruh penjuru. Mari bersama gunakan Candi Buddha ini untuk latih diri dan spiritual demi berkembangnya Buddha, Sangha, dan Dharma di nusantara," pesannya.

Selaku pengasuh pesantrian Budhist di Gunung Kidul, Banthe Badra Palo berharap setiap Hari Uposatha (Hari bagi umat Buddha melakukan perenungan) dapat mengajak para sastrinya untuk belakar di Candi Buddha. Dia juga berharap seluruh umat Buddha bisa bersama-sama menggunakan candi ketika Uposatha untuk berlatih membangun diri bersama sama.

“Mari candi ini kita gunakan bersama,” ajaknya.

Hal senada disampaikan Pembimas Buddha Kanwil Kemenag DIY Saryono. Menurutnya, puja bakti digelar sebagai ungkapan rasa syukur umat Buddha di DIY dan Indonesia terkait adanya Nota Kesepakatan antara Menag, Mendikbud, Menteri BUMN, Menparekraf, serta Gubernur DIY dan Jawa Tengah.

Dikatakan Saryono, posisi Candi Sewu (tempat ibadah umat Buddha) berada di komplek Candi Prambanan (tempat ibadah umat Hindu). Keduanya, kini sudah dapat digunakan sebagai tempat ibadah.

"Candi Sewu dan Candi Prambanan cermin kerukunan umat sejak masa silam. Ini bagian potret moderasi beragama sejak dahulu. Meski berbeda agama, semua bisa berdampingan," ujarnya.

Karena masih pandemi, pelaksanaan puja bakti di Candi Sewu digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. (Budiono)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua