Opini

Sanad Keilmuan

Sanad atau jaringan mata rantai keilmuan sangat penting dalam Islam dikarenakan besok di hari kiamat, manusia bukan saja dimintai pertanggungjawabannya tetapi juga ditanyai dari mana ia mengamalkan sesuatu. Dalam Alquran dijelaskan, "Dan Aku akan menanyaimu orang-orang yang diutus kepada mereka dan sungguh Aku akan meminta laporan para rasul." (QS Al A'raaf: 6)

Merujuk ayat ini, seorang ulama bernama Abu Abdurrahman al-Marwazi yang memiliki nama Ali b. Al-Hasan Saqiq bercerita. Aku Mendengar dari Abdullah b. al-Mubarak yang berkata: jika kamu kelak menghadapi persidangan di hadapan Allah di Padang Mahsyar, maka berpeganglah kepada "al-atsar".

Ali b. Al-Hasan suatu saat melakukan konfirmasi tentang apa yang dimaksud Abdullah ibn al-Mubarak dengan "al-atsar" kepada Abu Hamzah Muhammad b. Maimun al-Saukri. Apa kamu dapat menjelaskan tentang "al-atsar"? Pastinya aku akan mengamalkan apa yang kamu katakan.

Abu Hamzah menjawab: "(al-atsar adalah) di hari kiamat kelak kamu akan ditanya dari siapa kamu mengamalkan. Misalnya kamu jawab: saya mengamalkan dari Abu Hamzah. Maka saat itu juga aku dihadirkan bersamamu di hadapan Allah.

Tidak selesai di situ saja. Kata Abu Hamzah: Aku juga ditanya hal serupa. Lalu aku jawab dari al-A'mas. Maka dihadirkan pula Al-A'mas. Beliau ketika ditanya maka akan menjawab: Saya mengamalkan berdasarkan didikan Ibrahim. Lalu Ibrahim dihadirkan dan ditanya tentang asal usul ilmunya. Ia menjawab dari Alqamah. Beliau pun menjawab dari gurunya Ibnu Mas'ud. Sahabat nabi inipun menjawab dari Rasulullah. Nabi Muhammad terus menjawab dari Jibril yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT.

Jadi, sanad keilmuan juga disebut "al-atsar" yaitu jaringan yang menghubungkan murid dengan guru sampai kepada Rasulullah SAW. Menurut Asyhal b. Hatim dari Ibn Aun dari Muhammad, ia berkata bahwa: "Ilmu merupakan urusan agama. Maka perhatikan dari siapa ilmu itu kalian dapatkan!"

M. Ishom el-Saha (Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang)

Opini Lainnya Lihat Semua

M. Fuad Nasar (mantan Sesditjen Bimas Islam. Saat ini Kepala Biro AUPK UIN Imam Bonjol Padang)
Imsak Setelah Puasa

Keislaman Lainnya Lihat Semua