Nasional

Saudi Siapkan 60 Ribu Petugas Keamanan Untuk Pengamanan Musim Haji 1428 H

Madinah, 28/11 (Pinmas) - Menteri Dalam Negeri bagian Keamanan Kerajaan Arab Saudi menegaskan telah membentuk 60 ribu tentara untuk menjaga keamanan haji pada musim haji 1428 H/2007 M. Suplemen berbahasa Melayu yang terbit Rabu (28/11) menyebutkan, Yang mulia Amir Muhammad Bin Nayif Bin Abdul Aziz, asisten Menteri Dalam Negeri memberikan mandat kepada pimpinan kepolisian Provinsi Makkah Mukarromah Jenderal Ali Habbab Annafi`i dengan empat perwira berpangkat jenderal sebagai ajudannya.

Juru bicara kementerian dalam negeri bagian keamanan Jenderal Mansyur al-Turki memaparkan, enam puluh ribu tentara akan bergabung dalam pelaksanaan pengamanan haji pada musim haji 1428 H/2007 M. Menteri Dalam Negeri menegaskan pula akan berusaha dengan segala kekuatannya untuk menjaga dan ketenangan jamaah haji di Masya`ir Muqadassah, Makkah Mukarromah dan Madinah Munawwaroh guna melayani tamu-tamu Allah mulai dari kedatangan mereka di Kerajaan Arab Saudi hingga kepulangan. Dijelaskan pula oleh Jenderal al-Turki bahwa pelaksanaan pengamanan haji di Masya`ir Muqaddasah telah dimulai sejak Sabtu (10/11). Sementara itu, sebagai tanggung jawab kepada jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadahnya dengan tenang, tentram dan mudah, pemerintah Kerajaan Asar Saudi juga telah merekrut sebanyak 6.600 karyawan dan karyawati. 1.300 orang diantaranya karyawan dan karyawati resmi, sedang 1.800 orang lainnya adalah pegawai kontrakan (temus) dan 3.500 orang sebagai pekerja lapangan baik laki-laki maupun perempuan.

Wakil Ketua Umum Masjid al-Haram DR. Muhammad bin Nashir al-Khazym mengatakan akan mencurahkan semaksimal mungkin kemampuan dalam melaksanakan ketenangan, ketentraman dan kemudahan bagi jamaah haji dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadahnya. Selain itu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Menteri Pendidikan, DR. Abdullah al-Abid yang juga Ketua Pramuka Saudi mengatakan, juga telah mengerahkan 2.400 pramuka yang bertugas sebagai pengantar para jamaah haji yang tersesat dan terlantar, membantu orang-orang sakit dan lemah. Selain itu, mereka juga ikut serta membantu polisi lalu lintas dalam mengatur kendaraan dan menata keluar masuk badan-badan kesehatan Masyair Muqadassah dan menjadi pengawas limit harga yang tergabung dengan beberapa sektor. Para pramuka tersebut ditempatkan di lima kamp di kota Makkah Mukarramah, Wadi Mina, Gunung Mina, Jembatan Mina, dan Muzdalifah (Azwar/MCH Madinah).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua