Nasional

Silaturahim, Ratusan Warga Rembang Doakan Menag Diberi Kekuatan Jalankan Amanah

Warga Rembang mendoakan Menag saat silaturahim di rumah dinas

Warga Rembang mendoakan Menag saat silaturahim di rumah dinas

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kehadiran sekitar 200 warga Rembang di rumah dinas Widya Chandra (Wican), Jakarta, Senin (19/12/2022).

Warga Rembang yang hadir adalah para santri almarhum KH Cholil Bisri, ayah Menag, di Pesantren Raudlatut Thalibin. Sebagian bahkan santri dari almarhum KH Bisri Mustofa, kakek Menag. Mereka datang ke Jakarta dengan menggunakan empat bus.

Gus Men, panggilan akrabnya, menyambut langsung kedatangan rombongan warga Rembang. Mereka diterima di ruang utama rumah dinas Menag. Sejenak, mereka membaca istighatsah, tahlil, dan doa dipimpin Habib Abdullah bin Abdurrahman Assegaf.

"Alhamdulillah, saya hari ini kedatangan warga rembang. Sambung silaturahim, saling mendoakan. Mereka semua dulunya nyantri di Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, yang didirikan kakek saya, Mbah Bisri Mustofa (Allah yarhamuhu)," ujar Menag di Jakarta.

Hal senada disampaikan salah satu warga Rembang yang hadir, Muhammad Kasturi. “Hanya silaturahim dengan Gus Menteri. Ini dari Rembang semua. Ini kan santri dari Mbah Cholil dulu sampai sekarang. Gus Menteri itu adalah putra dari Kiai Cholil. Makanya semua santri yang masih dulu ngaji Selasa-Jumat tidak pernah berhenti sampai sekarang,” tutur Muhammad Kasturi.

Menurut Kasturi, kehadiran warga juga mendoakan Gus Yaqut agar dalam menjalankan amanah sebagai Menteri Agama, diberikan kesehatan, kekuatan dan keberkahan.

Selain bersilaturahim ke Menag, rombongan dari Rembang ini sebelumnya sowan ke Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Menurut Kasturi, setelah Gus Yahya diangkat menjadi Ketua Umum PBNU, para santri Kiai Cholil Bisri yang sudah berusia senja itu bersepakat untuk melakukan sowan dengan maksud silaturahim dan ingin tahu keberadaan Gedung PBNU, tempat Gus Yahya bekerja untuk NU.

Di Leteh, Rembang, saat ini pengajian yang dulu diampu oleh KH Cholil Bisri masih dilanjut. Giat itu disebut ‘ngaji tuo’ atau pengajiannya para orang tua. Pengajian itu dilaksanakan pada setiap Selasa dan Jumat pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.

Setiap Jumat pagi, ada pengajian Tafsir Al-Ibriz yang diampu oleh KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), paman Menag. Sementara pada Selasa pagi, para ‘santri tua’ itu mengaji Kitab Irsyadul Ibad. Sebelum menjabat Ketua Umum PBNU, Gus Yahya rutin mengampu pengajian tersebut. Namun kini, pengajian Kitab Irsyadul Ibad itu dilanjutkan oleh KH Bisri Adib Hattani, putra dari KH M Adib Bisri bin KH Bisri Mustofa.

Habib Abdullah bin Abdurrahman Assegaf menambahkan, pengajian Kitab Tafsir Al-Ibriz setiap Jumat selalu ramai, bahkan sampai ribuan orang hadir untuk mengaji.

Selain silaturahim ke Gus Men dan KH Yahya, warga Rembang ini juga akan berziarah ke Sunan Gunung Djati di Cirebon, Jawa Barat, serta Maulana Sultan Hasanuddin dan Syekh Maulana Yusuf di Banten.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua