Internasional

Siswa Madrasah Harumkan Indonesia di Ajang Olahraga Bridge Internasional

Sekjen Kemenag Nur Syam menerima Siswa MTsN Sawahlunto peraih juara II Olahraga Bridge usia -16 Tingkat Internasional di Italia. (foto:sugito)

Sekjen Kemenag Nur Syam menerima Siswa MTsN Sawahlunto peraih juara II Olahraga Bridge usia -16 Tingkat Internasional di Italia. (foto:sugito)

Jakarta (Pinmas) -- Dua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sawahlunto berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional olahraga Bridge. Kedua siswa kelas IX MTsN Sawahlunto tersebut, Dimas Fikriaza dan M. Al Hanif sebagai pasangan atlit bridge mewakili Indonesia, berhasil meraih peringkat kedua Pertandingan Bridge Internasional usia -16 tahun (kelas C) di Salsamaggiore Italy 3-13 Agustus 2016 lalu.

Perjalanan kedua siswa MTsN Sawahlunto ini hingga bisa mencapai tingkat internasional ini, awalnya mewakili Kota Sawahlunto di ajang pertandingan bridge usia -16 tahun tingkat provinsi Sumatera Barat di Padang. Pasangan Dimas dan Hanif keluar sebagai juara pertama. Selanjutnya, pasangan ini didaftarkan untuk seleksi nasional oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sumatera Barat pada bulan Maret 2016 dan dinyatakan lulus oleh team penyeleksi PB GABSI Pusat

Dalam Seleknas ini, Hanif dan Dimas mendapat pringkat 1 dari 22 dalam kategori kids. Yang berhak masuk pelatnas peringkat 1-5 dari hasil seleknas yaitu 5 pasang. Di bulan Ramadhan, Hanif dan Dimas mengikuti seleknas dan diambil 3 pasang dari 5 pasang. Atas keberhasilan tersebut, Hanif-Dimas berhak masuk pelatnas untuk persiapan menuju WBF Young di Salsomanggiore Italy.

Di kejuaraan Bridge Internasional usia -16 tahun (kelas C) ini, Dimas dan Hanif berada di peringkat kedua setelah Kanada, menyusul Ceko dan Swedia, masing-masing di peringkat ketiga dan keempat.

Saat diterima Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam yang didampingi Sesditjen Pendidikan Islam M. Ishom Yusqi dan Kepala Biro Umum sekaligus Pgs. Kepala Pusat Informasi dan Humas Syafrizal di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Jumat (12/8) lalu , Dimas dan Hanif yang didampingi Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Sawahlunto Mofri Antoni, mengaku senang atas keikutsertaannya dalam ajang ini.

"Alhamdulillah, saya berdua senang atas keberhasilan meraih prestasi ini meski peringkat kedua, Insya Allah kami akan terus latihan lagi," ujar Hanif saat ditanya Sekjen bagaimana perasaan bisa ikut di ajang internasional olahraga kartu ini.

Kemampuan Hanif dan Dimas dalam olahraga kartu ini, memang tidak terlepas dari kemampuan mereka dalam bidang pelajaran matematika di sekolah. Wajar saja, sebab kedua siswa tersebut sama-sama berhasil menuntaskan pelajaran mate­­matika di kelas.

"Yang tuntas dalam mata pelajaran matematika di kelas, memang mereka berdua," ujar Kepala MTsN Sawahlunto, Indra Gani seperti dikutip dari Haluan, Padang.

Atas prestasi yang diraih siswa MTs ini, Sekjen Kemenag Nur Syam menyampaikan apresiasinya yang telah membanggakan nama bangsa Indonesia, khususnya membanggakan Kementerian Agama, dan lebih khusus lagi membanggakan madrasah kita.

"Jadi selama ini, kalau bicara madrasah, terutama bidang olahraganya seperti Volley Ball, Badminton, Basket dan lainnya, tapi ternyata ada kegiatan di luar pikiran kita yaitu olahraga Bridge, yang ternyata ada di antara anak-anak kita yang bisa jadi juara di tingkat internasional," ucap Sekjen.

"Oleh karenanya, kami berharap ke depan ananda berdua ini akan bisa lebih maju lagi dalam olahraga bridge ini, tetapi jangan lupa, tugas utama ananda adalah belajar. Belajar tetap nomor satu," pesan Sekjen. (dm/dm).

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua