Riau (Kemenag) --- Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kampar, Provinsi Riau, Zuhudiah Azzahra kembali menoreh prestasi Nasional. Setelah sebelumnya berhasil menjadi terbaik 3 Nasional Duta Harmoni, kini Zuhudiah meraih juara 2 pada lomba Essay Kesejarahan pada Olimpiade Sejarah (OASE) X tingkat SMA Nasional 2022.

Zuhudiah Azzahra menjadi satu-satunya perwakilan siswa madrasah di Sumatera yang berhasil masuk 14 besar terbaik pada Lomba Essay Kesejarahan tingkat SMA se Indonesia ini.

“Alhamdulillah anak kita Zuhudiah Azzahra berhasil meriah juara 2 setelah SMAN 2 Kota Tangerang meraih juara 1. Siswa kita merupakan satu-satunya siswa madrasah di Sumatera yang berhasil masuk 14 besar terbaik pada Lomba Essay Kesejarahan tingkat SMA se Indonesia,” ungkap Kepala MAN 1 Kampar H Sasra Putra, Selasa (5/3/2022).

Sasra mengatakan, OASE X Nasional merupakan kegiatan lomba yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (Himaprodi UR). Kompetisi ini berlangsung pada 7 – 13 Maret secara daring dan luring.

OASE X diikuti lebih dari 700 peserta yang berasal dari sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kegiatan ini mengusung tema "Jas Merah, Melalui Sejarah Menciptakan Generasi Muda Berkarakter, Berintegrasi, Harmonis demi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Era Society 5.0".

Ada beberapa kategori lomba, yaitu: Esai Sejarah (SMA, Mahasiswa dan Guru), Debat Kesejarahan (SMA dan Mahasiswa), Mading 3D (SMP dan SMA), History Cognitive Competition (SMP dan SMA), Poster Sejarah (SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum), Rangking 1 (SMP dan SMA), Video Kreatif (SMP dan SMA), Art History (SMP dan SMA).

Kakanwil Kemenag Riau, Mahyudin, mengapresiasi prestasi yang diraih siswa MAN 1 Kampar. Ia berharap, prestasi tersebut dapat memicu semangat belajar siswa khususnya siswa madrasah yang ada di Provinsi Riau.

“Selamat untuk Ananda Zuhudiah Azzahra yang sudah berhasil meraih juara 2 pada OASE X tingkat SMA se Indonesia, pertahankan dan tingkatkan terus prestasi yang sudah didapatkan sebagai motivasi bagi siswa yang lain, sekaligus mengangkat marwah madrasah terus melambung di kancah nasional dan internasional,” ungkap Mahyudin bangga. (mus)