Kayuagung (Kemenag) --- Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Ogan Komering Ilir (OKI), Desta Aulia berhasil menjadi Juara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan (LLAJ) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022. Prestasi ini sekaligus mengantarkan Desta untuk mewakili Sumatera Selatan di Tingkat Nasional, di Jakarta, 12 - 15 September 2022.

Sebelumnya, Desta Aulia dan Adzkiya Syahida yang diutus MAN IC OKI menjadi juara I dan II di tingkat Kabupaten OKI. Secara konsisten, Desta mempresentasikan inovasinya dalam keselamatan berkendara dengan karya yang berjudul “Gas Shock Protection: Inovasi Switch Pedal Gas Sebagai Upaya Pencegah Kecelakaan Akibat Pengemudi Yang Lalai”.

Karya yang ia rancang dengan komponen; Switch Mobil, Push Button, Kawat Sling, Retractor, Kabel Grounding, dan Pelindung Kabel ini ia paparkan di hadapan dewan juri Kabupaten dan Provinsi, sampai ia berhasil menjadi juara di tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

“Manfaat dan cara kerja produk ini adalah melambatnya kecepatan mobil disebabkan kawat sling yang terhubung dari tuas pedal gas menuju pedal rem. Apabila pedal gas diinjak terlalu kencang maka sling yang terhubung akan menegang dan menghasilkan gaya tarik menuju pedal rem. Retractor sendiri akan mendeteksi tarikan cepat tadi dan berfungsi mengunci tarikan kawat sling agar tetap menarik tuas pedal gas,” jelasnya dalam sesi wawancara di MAN IC OKI, Minggu (11/9/2022). Ia lantas menunjukkan prototype-nya dan video simulasi alat tersebut.

Kepala MAN Insan Cendekia OKI, Kiagus Faisal mengapresiasi prestasi Desta. “Alhamdulillah, selamat kepada Ananada dan pembimbing, semoga menginspirasi dan sukses juga di tingkat nasional,” ucap Faisal.

Selaku pembimbing, Hendri menyampaikan bahwa inovasi ini telah melalui tahapan yang cukup panjang. "Sudah kita buat dalam bentuk prototype, ada video simulasinya juga. Ini sudah dipresentasikan dan diujikan di hadapan dewan juri. Insya Allah kita bawa ke Jakarta. Doakan semoga meraih juara. Bisa kita implementasikan, untuk keselamatan berkendara," ujar Hendri. (Tito)