Daerah

Tangani Masalah Kerukunan, Stafsus Minta Siapkan Segera Mitigasinya

Staf Khusus Menteri Agama Adung Abdul Rochman

Staf Khusus Menteri Agama Adung Abdul Rochman

Tangjungpinang (Kemenag) – Staf Khusus Menteri Agama Adung Abdul Rochman mendorong agar disiapkan mitigasi bila ditemukan masalah terkait kerukunan umat beragama.

“Jangan menunda penyelesaian jika ditemukan masalah kerukunan umat beragama di lapangan. Segera cari mitigasinya, karena masalah agama adalah masalah yang sangat sensitif sehingga harus dirawat,” terang Adung saat bertemu dengan ASN Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau.

Adung mengungkapkan, jika ada isu agama di suatu wilayah, yang terdepan menjadi rujukan adalah Kemenag. “Oleh karena itu, ASN Kemenag harus memastikan jangan sampai agama disalahgunakan untuk mencapai kekuasaan, terutama pada tahun politik ini,” sambungnya.

“Kemenag punya peran yang sangat signifikan karena dalam aktivitas politik rentan menggunakan isu agama,” ujar Adung, Senin (9/01/2023).

Adung menegaskan, ASN Kemenag harus punya itikad dan komitmen program moderasi beragama dirasakan dan mendorong semua umat untuk menjaga situasi toleran, dan rukun yang sudah tercipta.

Terakhir, Adung mengutarakan Kemenag harus punya tenaga humas yang cakap, sehingga prestasi terbaik Kemenag dapat terpublikasikan dengan baik yakni prestasi dalam hal kinerja dan pelayanan publik.

“Prestasi-prestasi terbaik dan hal-hal positif dari tingkat kantor, madrasah dan KUA dapat mengisi wajah Kemenag Kepri. Karena hal baik ini akan menajdi inspirasi untuk saudara ASN Kemenag di tempat lainnya. Berlomba-lomba membuat prestasi yang sama, ini cara memotivasi yang baik. Selain publikasi kinerja juga publikasikan pelayanan publiknya,” tandasnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto berharap pencapaian indeks kerukunan umat beragama di Kepri tahun 2023 mengalami kenaikan. “Mudah-mudahan lebih tinggi daripada tahun lalu yakni 76.46%. Selain itu, semoga kontrak perjanjian kinerja tahun ini juga melebihi target 100% sama halnya pada tahun 2022 lalu yaitu 105.7%,” harapnya.

Mahbub menambahkan, hasil survei indeks profesionalisme dan moderasi beragama ASN Kemenag Kepri terdapat 30% ASN yang mendapat nilai rendah

“Dai hasil survey tersebut, pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi beragama ASN Kemenag di Kepri harus ditingkatkan lagi agar memiliki bekal memadai menghadapi tantangan kerukunan umat beragama di tahun politik ini,” ucap Kakanwil. Amilia


Editor: Dodo Murtado
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua