Jakarta (Kemenag) --- Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin hari ini meninjau gelaran vaksinasi dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas siswa Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan.

Hadir mendampingi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto serta Masduki Baidlowi.

Tiba di PP Darunnajah, Wapres dan rombongan langsung melakukan peninjauan pelaksanaan PTM terbatas, vaksinasi santri, serta meninjau Laboratorium Bahasa Arab, dan Laboratorium Matematika PP Darunnajah. Kunjungan Wapres dan rombongan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.

Menurut Wapres, vaksinasi santri di PP Darunnajah saat ini sudah mencapai 80% dari 2.100 santri yang mondok. Artinya, lanjut Wapres, kekebalan kelompok atau herd immunity di PP Darunnajah sudah berjalan dengan baik.

"Jakarta dianggap sudah memenuhi persayaratan, level tiga serta positif rate di bawah 5 persen sehingga Jakarta termasuk daerah yang boleh dibuka pembelajaran tatap muka terbatas dengan persyaratan yang ditentukan selain penerapan 3M, tracing cukup, dan vaksinasi," kata Wapres, Kamis (2/9/2021)

"Menjaga diri merupakan salah satu daripada tujuan syariat Islam. Para ulama mengatakan bahwa berobat dan menjaga diri dari wabah itu wajib seperti dikatakan Syekh Nawawi. Antara kesehatan dan kegamaan itu sejalan," sambung Wapres.

Wapres berharap bahwa tingkat penularan di Indonesia khususnya di Jakarta dapat dikendalikan dan mencapai tingkat kekebalan kelompok.

"Bagi kita menjaga dari dari penularan melalui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi itu bukan hanya masalah kesehatan, melainkan masalah agama. Karena menjaga diri itu merupakan bagian dari perintah agama," tandas Wapres.