Nasional

Tokoh Lintas Agama Dari 28 Negara Hadiri "World Peace Forum" Di Jakarta

Jakarta, 9/8 (Pinmas) - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama "Multiculture Society" (Masyarakat Plural) akan menyelenggarakan Forum Perdamaian Dunia (WPF) yang diikuti lebih dari 50 tokoh dari 28 negara pada 14-16 Agustus 2006 di Jakarta untuk mengkaji ketidakadilan global yang sedang terjadi. "Kami akan membahas ketiadaan keadilan secara global, bukan dalam rangka mencari `conflict resolution` (resolusi konflik) dalam perang antarnegara," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan, ketiadaan keadilan yang dimaksud mencakup masalah yang sangat luas, seperti keterbelakangan, ketertindasan, dan kemiskinan beberapa kelompok masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

Forum internasional yang melibatkan lebih dari 50 tokoh politik, agama, dan cendekiawan dari 28 negara itu, katanya, merupakan bentuk kepedulian warga dunia yang cinta damai atas kondisi global akhir-akhir ini yang semakin jauh dari keadilan. Melalui forum ini, diharapkan muncul wacana dan rekomendasi aksi penanganan ketidakadilan tersebut. Sekalipun bukan forum bilateral dan tidak memiliki tujuan arbiterase atas konflik antarnegara, Din menegaskan, WPF sangat mungkin memunculkan resolusi tentang konflik antarnegara, termasuk krisis di Palestina dan Lebanon.

"Kami juga akan memunculkan desakan ke PBB tentang resolusi konflik yang mungkin dilakukan," katanya. Lebih lanjut Din mengatakan, deklarasi yang akan dihasilkan merupakan pesan dan dorongan moral yang berisi kajian tentang akar masalah secara komprehensif, meliputi dimensi kemanusiaan, politik, ekonomi, dan lainnya. Wacana tersebut, katanya, diharapkan dapat memberikan perspektif tertentu kepada mereka yang mengalami langsung ketidakadilan dan proses perbaikan atas ketidakadilan tersebut. Selain diikuti tokoh-tokoh Indonesia, "World Peace Forum" juga akan dihadiri para tokoh dan mantan tokoh politik, religius, dan cendikiawan dari Australia, China, Kroasia, Mesir, Finlandia, Jerman, India, Iran, Itali, Jepang, Korea, Libya, Malaysia, Norwegia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Swedia, Thailand, Timor Leste, Tunisia, Turki, Inggris, Amerika Serikat, Vatikan dan Yaman. Utusan dari Palestina dan Israel, kata Din, menyatakan tidak bisa hadir karena kesibukan mereka, meski telah diundang secara formal.

Dalam forum itu, Indonesia akan diwakili oleh 150 tokoh politik dan agama, termasuk mantan presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputeri, mantan ketua DPR-RI, Akbar Tandjung, dan tokoh Katholik Yulius Kardinal Dharmaatmaja. WPF merupakan tindak lanjut dari forum dialog antar agama/kepercayaan (inter-faith dalogue) yang diikuti 14 negara selama empat hari di Yogyakarta beberapa waktu lalu.Selain itu, forum untuk kedamaian dunia itu juga merupakan tindak lanjut dan penyempurnaan aksi-aksi nyata pemulihan keadilan di dunia, seperti pengurangan buta aksara, antisipasi flu burung, serta pendidikan perdamaian di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan.(Ant/Ims)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua