Daerah

Tutup TOT Penguatan Moderasi Beragama, Sekjen: Kementerian Agama Sebagai Role Model

Sekjen Kemenag Nizar (batik coklat)

Sekjen Kemenag Nizar (batik coklat)

Bandar Lampung (Kemenag) --- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali menutup Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama di lingkungan UIN Raden Intan Lampung, Sabtu (24/12/2022).

Nizar mengatakan bahwa penguatan moderasi beragama adalah mandatory dan merupakan program prioritas Kemenag. “Oleh karenanya hasil dari pelatihan ini harus dapat difungsikan agar mesin ini dapat bergerak, sehingga akhirnya seluruh ASN di Kementerian Agama mendapat penguatan moderasi beragama,” tutur Prof Nizar.

Hal ini penting dilakukan karena Kementerian Agama adalah role model (dari moderasi beragama di kalangan ASN) lanjut Nizar, “Diharapkan di tahun 2023 dan 2024, kita sudah dapat ekspan ke kementerian dan lembaga lainnya,” ujarnya.

Ketua Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama ini juga menjelaskan setidaknya ada delapan pola penguatan moderasi beragama di UIN Lampung. Yaitu, Lokakarya Pimpinan, Pelatihan Master Training, Pelatihan Instruktur Nasional, Training of Trainer (ToT), Pelatihan Penggerak, Orientasi Pelopor, Sosialisasi, serta Literasi, Diseminasi, dan Publikasi.

Training of Trainer (ToT) di lingkungan UIN Raden Intan Lampung diselenggarakan selama enam hari, 19 - 24 Desember. Giat ini melibatkan 40 orang unsur pimpinan UIN Radein Intan Lampung, yang terdiri dari Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pasca Sarjana serta para Kepala Pusat dan Lembaga.

Sekjen berharap ToT tersebut dapat mengoptimalkan diseminasi penguatan moderasi beragama, khususnya sivitas akademika UIN Raden Intan dan secara umum bagi masyarakat Lampung.

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaluddin Z menyampaikan bahwa moderasi beragama menjadi sesuatu yang sangat urgen. Hal ini diperlukan partisipasi kampus sebagai institusi pendidikan tinggi untuk mengawal keberlangsungan moderasi beragama di tanah air.

Rektor berharap melalui kegiatan ini, unsur pimpinan UIN Raden Intan Lampung dapat menjadi fasilitator terbentuknya penguatan moderasi beragama.

“Mudah-mudahan dapat menularkannya (penguatan moderasi beragama) dan memastikan hal tersebut bisa berlangsung minimal di lingkungan UIN Raden Intan Lampung dan juga tentu di luar kampus, di provinsi lampung secara keseluruhan,” harap rektor.

Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari ini, merupakan kerjasama antara UIN Raden Intan Lampung melalui Rumah Moderasi Beragama (Pusat Kajian Moderasi Beragama) dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Balitbang dan Diklat Kemenag RI.

Turut hadir dalam acara penutupan jajaran Pimpinan UIN Raden Intan Lampung dan Kakanwil Provinsi Lampung Puji Raharjo.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua