Nasional

UIN Yogyakarta Juara Umum Pekan Olahraga, Seni, dan Sains Perguruan Tinggi Islam

Penyerahan Piala Juara Umum IPPBMM VIII 2021 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis Malam 24 Juni 2021

Penyerahan Piala Juara Umum IPPBMM VIII 2021 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis Malam 24 Juni 2021

Yogyakarta (Kemenag) --- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi juara umum Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) antar mahasiswa perguruan tinggi Islam se-Jawa dan Madura tahun 2021.

UIN Yogyakarta selaku tuan rumah menyabet 42 medali, terdiri atas 14 emas, 14 perak, dan 14 perunggu. Di posisi runner up ada UIN Syarief Hidayatullah Jakarta dengan 16 medali, terdiri atas 7 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. UIN Sunan Ampel Surabaya menempati posisi ketiga dengan 13 medali, 5 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

IPPBMM merupakan ajang adu bakat dalam bidang olahraga, sains, dan seni bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) binaan Kementerian Agama.

IPPBMM berlangsung lima hari, 21-25 Juni 2021. Terdapat 30 cabang lomba yang dipertandingkan, namun sebanyak lima di antaranya dilakukan secara daring untuk mengurangi konsentrasi massa. Total ada 53 medali emas, 53 perak, dan 53 medali perunggu yang diperebutkan.

Cabang yang dilombakan di antaranya adalah sains dan teknologi (saintek), Musabaqah Tilawati Al-Qur'an (MTQ), Musabaqah Qira'ati al-Kutub (MQK), musikalisasi hadits, kaligrafi, da'i-da'iyah, tenis meja, catur kilat, dan film pendek.

Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, mengungkapkan, kompetisi ini merupakan upaya menstimulasi dan memunculkan mahasiswa Islam berbakat sebagai peneliti, seniman, olahragawan, dan berbagai tenaga terampil dalam bidangnya agar mmapu berkontribusi pada pembangunan bangsa.

"Mahasiswa sebagai aktor utama perubahan di masa depan harus dibekali kompetensi dalam intelektualitas, sosial dan sipiritual sejak dini," tandasnya pada acara penutupan IPPBMM yang digelar di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kamis, (24/6/2021).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani berterima kasih kepada semua tim yang bertanding. Acara ini digelar dalam situasi pandemi yang penuh kehati-hatian, namun tetap menampilkan susana kompetisi yang kuat.

Menurutnya, perhelatan ini diperlukan untuk menjaga suasana kompetitif antar kampus Islam negeri dan itu merupakan salah satu ikhtiar agar budaya keilmuan dan keterampilan di universitas Islam dapat terus dijaga.

"Kita memiliki tanggungjawab menghidupi keilmuan agama dan tradisi keislaman yang mahal harganya. Peristiwa ini menjadi saksi bahwa kita melakukan tanggungjawab itu," katanya.

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati, Bandung ini mengingatkan agar mahasiswa universitas Islam di manapun berada menjadi pelopor intelektual yang bervisi kebangsaan dan memiliki solidaritas tinggi dalam kebhinekaan. Munculnya intoleransi dan ekstremisme, telah mempertentangkan antara keberagaman dengan keberagamaan.

"Tanggungjawab mencerdaskan masyarakat dalam hal keagamaan ada di tangan para intelektual muslim," tutupnya. (MJR)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Solla Taufiq

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua