Nasional

UMAT BERDOA BAGI KORBAN KECELAKAAN KMP CITRA MANDALA

Atambua, NTT, 06/02 (Pikda) - Umat lintas agama di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau mendoakan para korban kecelakaan laut Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Citra Mandala Bahari yang tenggelam pada Selasa (31/1) di Selat Pukuafu, Kabupaten Rote-Ndao. Permintaan itu disampaikan Ketua Forum Kerjasama antar Pemuka Agama (FKPA) wilayah perbatasan NTT-Timor Timur (Timtim) Uskup Mgr. Anton Pain Ratu,SVD, ketika memimpin ibadah misa di Katolik di Gereja Katedral Maria Immaculata, Atambua, Minggu."Kepada semua umat beragama kami meminta doa bagi para korban kecelakaan KMP Citra Mandala. Kiranya arwah mereka yang sudah meninggal dunia diterima di sisi Tuhan dan bagi keluarga dan handaitaulan yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan hiburan begitu pula para korban yang selamat," katanya.Dia mengatakan, sejak hari pertama kecelakaan kapal tersebut hingga kini, semua umat beragama mengarahkan perhatian mereka kepada para korban kecelakaan tersebut. Semua mata dan hati diarahkan ke berbagai media massa yang secara terus-menerus memberitakan kecelakaan kapal dan proses evakuasi para korban."Semua umat beragama di wilayah ini tentu saja tidak bisa datang ke Kupang untuk menyaksikan proses evakuasi dan bertemu langsung para korban, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal serta keluarga korban guna membagi penderitaan dan kedukaan yang menusuk kalbu,"katanya.Meskipun, dari jauh, lanjut Pemimpin Umat Katolik di wilayah Kabupaten Belu dan TTU ini, umat lintas agama dengan caranya masing-masing mengangkat hati kehadirat Tuhan untuk memohon keselamatan para korban dan hiburan bagi mereka yang ditinggalkan."Duka nestapa serta harapan para korban bersama keluarga merupakan duka-nestapa dan harapan semua umat lintas agama di Nusa Tenggara Timur. Marilah kita menunjukkan solidaritas kemanusiaan universal di dalam situasi seperti ini," katanya.Ibadah bersama bagi para korban kecelakaan KMP Citra Mandala berlangsung juga di berbagai gereja Kristen Protestan seperti Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Polycarpus, Atambua, Gereja Bethel Indonesia (GBI). Begitu pula umat Muslim memanjatkan doa di berbagai masjid dan mushola.Umat muslim di perbatasan NTT berdoa para korban kecelakaan KMP Citra Mandala serta memohon kekuatan dan hiburan bagi keluarga yang ditinggalkan, kata tokoh umat Muslim Belu, Achmad Setyawan.Dia berharap, pemerintah lebih ketat lagi mengontrol jumlah penumpang kapal yang hendak berlayar agar tidak terjadi kelebihan muatan yang dapat membahayakan pelayaran tersebut.Semua orang tahu kalau kecelakaan KMP Cita Mandala (31/1) akibat cuaca yang sangat buruk di laut lepas namun semua orang pun tahu kalau kapal penyeberangan itu membawa penumpang melebihi kapasitas kapal tersebut.Kecelakaan kapal itu merupakan pelajaran sangat berharga bagi semua penyelenggara pelayaran agar tidak menerima muatan, baik barang maupun orang melebihi daya muat kapal sekaligus tidak mengambil keputusan berlayar jika cuaca di laut terlihat sangat tidak bersahabat.(Ant/myd)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua