Jayapura, 24/10 (Pinmas) - Umat muslim akan ikut menciptakan Papua sebagai Zona Damai dengan menghindari berbagai tindak kekerasan yang memecah-belah persatuan dan kesatuan serta kerukunan hidup masyarakat. Usai Sholat Idul Fitri 1427H di Mesjid Raya Kota Jayapura di Klofkam, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Selasa, dua tokoh muslim Papua,H Ridwan dan H Udin menyatakan umat muslim di Papua khususnya di Kota Jayapura bertekad menjaga kerukunan antar umat beragama. "Para tokoh lembaga agama besar di Indonesia di Papua yaitu Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu dan Budha telah mencanangkan Tanah Papua Sebagai Zona Damai," katanya. Kedua tokoh itu mengajak umat muslim dan warga kota lainnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum atau kelompok yang menciptakan pertikaian, apalagi yang berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) di Tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura ini, katanya. "Kalau ada pihak yang berani membuat keonaran, umat muslim di Jayapura menyerahkan kepada aparat keamanan untuk menangani sesuai prosedur hukum yang berlaku di negara ini," ujar Ridwan. Sholat Idul Fitri di Mesjid Raya Klofkam yang terletak di jantung kota Jayapura itu dimulai pukul 07.00 WIT dengan Khotib Dekan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Al-Fatah Jayapura, Dr.Hi.Moh.Habib dan Imam Drs.Hi.Adrus Al-Hamid yang juga Kepala Bimas Agama Islam, Kanwil Departemen Agama Provinsi Papua. Sholat Idul Fitri 1427H tingkat Provinsi Papua dipusatkan di depan pelataran Kantor Gubernur Dok II Jayapura, sementara tingkat Kota Jayapura dipusatkan di lapangan sepakbola Satuan Brimob Polda Papua di Kotaraja, Distrik Jayapura Selatan. Kegiatan yang sama juga berlangsung di masing-masing masjid yanga ada di Kota Jayapura maupun di Kota Sentani,Ibukota Kabupaten Jayapura.(Ant/Ba)