Kupang (Kemenag) --- Uskup Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr berpesan bahwa Pesparani harus bisa memperkaya gerakan iman umat Katolik khususnya dalam mewujudkan kerukunan hidup bersama di Indonesia.

Pesan ini disampaikan Mgr. Turang saat menjadi selebran utama dalam perayaan ekaristi jelang Penutupan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional II. Ekaristi berlangsung di Stadion Oepoi Kupang, Senin (31/10/2022).

"Dengan begitu, iman kita tumbuh dan berkembang dalam keberagaman berbangsa dan bernegara," kata Uskup, sembari menekankan semangat iman yang ditunjukkan dalam Pesparani harus menginspirasi umat Katolik mewujudkan kehidupan bersama yang lebih baik dan nir-kekerasan.

Uskup Turang juga meminta pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memperhatikan dan memenuhi hak-hak masyarakat Katolik yang mengikuti Pesparani.

Pesparani Katolik Tingkat Nasional, tambahnya, dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan ketetapan Pemerintah. Karena itu, para Gubernur, Bupati, dan Walikota harus mendukung dan memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat Katolik untuk berpartisipasi dalam Pesparani.

Hadir dalam misa ini Wakil Gubernur NTT, Ketua Umum LP3KN, Ketua LP3KD Provinsi NTT, Ketua Umum Panitia Pesparani, Kakanwil Kemenag NTT, dan para pejabat pemerintah lainnya.

Hadir juga para frater, suster, dan umat Katolik Kota Kupang yang mengisi tribun kiri-kanan stadion. Anggota koor dan kontingen dari masing-masing provinsi mengisi tempat duduk yang disediakan di dalam lapangan.