Nasional

USKUP LEO SILATURAHMI IDUL FITRI DENGAN KETUA MUI PAPUA

Jayapura, 24/10 (Pinmas) - Pemimpin umat Katolik Keuskupan Jayapura Uskup Leo Laba Ladjar,OFM melakukan silaturahmi Idul Fitri dengan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, H.Zubeir Hussein yang berlangsung di kediaman Ketua MUI kawasan DOK V,Jayapura, ibukota Provinsi Papua. Usai sholat Ied, tepat Pkl.10.00 WIT, Uskup Leo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Papua (PGPP) dijemput umatnya beranjak dari kediaman kawasan DOK II menuju kediaman Ketua MUI Papua H.Zubeir. Tuan rumah Ketua MUI menyambut tamunya dengan senyumnya yang khas dan Uskup Leo menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1427 H dan mohon maaf lahir-batin kepada Ketua MUI bersama keluarga serta seluruh umat Muslim di provinsi paling timur kepulauan Nusantara ini. "Kami mengucapkan selamat Idul Fitri dan mohon maaf lahir batin. Senang sekali kami dapat bertemu di rumah pada hari besar yang penuh rakhmat ini," kata Uskup Leo. Ketua MUI Papua pun membalas ucapan selamat dari Uskup Leo dengan ucapan terimakasih dan memohon maaf lahir batin. Ketua MUI H.Zubeir mengisahkan pengalaman spiritualnya ketika pada tahun 2000 berziarah ke kota suci Yerusalem khususnya berdoa di Hebron dan Bethlehem. "Jika kita berziarah ke Yerusalem, Betlehem, Hebron dan tempat-tempat bersejarah lainnya di wilayah itu, kita dapat menyaksikan betapa rukunnya umat beragama Islam, Kristen dan Yahudi. Sebenarnya tidak ada pertikaian antaragama tetapi yang ada adalah pertikaian kelompok orang atas kepentingan politik tertentu," katanya. Tempat ziarah iman Yerusalem, Bethlehem,Hebron dan sebagainya itu menjadi saksi bisu betapa indahnya hidup rukun antarumat beragama di seluruh dunia. Sementara itu, Uskup Leo mengatakan, dirinya sudah pernah berencana pergi berziarah ke Yerusalem dan kota-kota suci lainnya namun batal berangkat karena orang mencurigai saya berasal dari Palestina. "Saya pernah berencana pergi ke Yerusalem ketika masih belajar di Roma namun batal berangkat karena orang mencurigai saya berasal dari Palestina padahal saya sudah berulang kali mengatakan bahwa saya adalah orang asli Indonesia," katanya. Ia berharap, pada satu ketika dapat pergi ke kota suci itu untuk berziarah melaksanakan napak tilas kehidupan Yesus Kristus. Sebelum meninggalkan kediaman Ketua MUI H.Zubeir Hussein selaku tuan rumah menyerahkan kenang-kenangan kepada Uskup Leo berupa sebuah piring batu bergambar rumah ibadah di Bethlehem. "Ini kenang-kenangan yang saya bawa dari Bethlehem tahun 2000. Saya serahkan kenang-kenangan ini kepada Uskup Leo sebagai simbol persudaraan kita dalam iman kepada Allah Yang Esa yang sudah diperlihatkan Ibrahim selaku bapa bagi kaum yang percaya pada Allah Yang Esa khususnya Yahudi, Kristen dan Islam. Ibrahim adalah bapa monotheisme," katanya. Tampak pada piring ceper itu gambar berwarna kota Bethlehem dan rumah ibadah umat Yahudi, Islam dan Kristen.(Ant/Ba)
Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua