Makassar (Kemenag) --- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengingatkan para ASN Kemenag untuk terus memprioritaskan layanan publik yang cepat, mudah, dan murah. Hal tersebut menjadi bukti kehadiran Kemenag di tengah masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Wamenag saat memberi arahan kepada ratusan peserta Pelatihan Pelayanan Layanan Teknis untuk Kemasjidan, Layanan Publik, dan Moderasi Beragama di Balai Diklat Makassar, Rabu (8/3/23).

"Terkait masalah layanan, ini menjadi kata kunci dari program prioritas yang harus dilaksanakan. Kita harus ciptakan layanan publik yang cepat, mudah dan murah. Inilah yang menjadikan masyarakat lebih merasakan kehadiran kita," ungkapnya.

Wamenag melanjutkan, bahwa saat ini sudah eranya digitalisasi. Karenanya, tak ada alasan lagi untuk memperlambat pelayanan. "Kalau dulu ada istilah kalau bisa diperlambat kenapa dipercepat, sekarang harus lebih cepat lebih baik. Jadi kembali kita ingatkan bahwa tugas kita adalah memberi pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Wamenag juga mengungkapkan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sejak awal sudah memprioritaskan layanan transformasi digital, salah satunya dengan meluncurkan Aplikasi Pusaka. Karena itu, diharapkan seluruh ASN Kemenag mampu beradaptasi menggunakan aplikasi tersebut.

"Sekarang semua bisa diisi melalui aplikasi. Kita punya Pusaka, seluruh layanan Kemenag bisa diperoleh melalui superapps tersebut," jelasnya.

Wamenag pun berharap, seiring dengan peningkatan kualitas layanan publik saat ini, para ASN Kemenag juga terus berusaha meningkatkan kualitas profesionalisme ASN nya, sehingga mampu beradaptasi dalam melayani masyarakat.

"Banyak yang ingin menjadi ASN, tapi tidak semua bisa, namun bapak ibulah yang mampu. Jadi, manfaatkan dengan baik dengan melayani masyarakat sepenuh hati. Saya ingin kita semua, betul-betul memberi layanan sebaik-baiknya, respon yang cepat terhadap isu yang terjadi di masyarakat," harapnya.