Nasional

Zikrullah Hapus Dosa dan Bawa ke Alam Terang

Banjarmasin, 27/1 (Pikda) - Haji Muhammad Arifin Ilham, seorang ustadz yang cukup kondang dan menasional mengajak kaum muslim untuk senantiasa zikrullah (berzikir kepada Allah SWT), baik secara pribadi atau perorangan maupun berjemaah (bersama-sama) dengan sesama kaumnya. Pasalnya zikrullah tersebut dapat menghapuskan dosa seseorang dan membawa yang bersangkutan dari kegelapan ke alam terang, ujarnya dalam suatu pengajian di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jum`at subuh.

Pemimpin majelis ta`lim (taklim) zikir yang cukup terkenal di Jakarta itu mengemukakan sejumlah dalil ayat-ayat Allah SWT yang diabadikan dalam kita suci Al Qur`an serta hadits Nabi Muhammad SAW, berkaitan dengan zikrullah tersebut. Dengan diselang-selingi gema zikir dan tasbih, ustadz muda kelahiran Banjarmasin yang kini berkedudukan di Jakarta itu antara lain mengungkap kandungan Al Qur`an Surat Al Ahzab ayat 35, 41 - 42, Surat Qaf ayat 18 serta Surat Az Zukhruf ayat 36.

Dalam Al Ahzab 35 mengisyaratkan bahwa Allah SWT telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar bagi mereka yang selalu zikrullah (senantiasa ingat Allah) serta bertasbih kepada Nya (Allah SWT). Pengertian zikrullah dimaksud ialah laki-laki serta perempuan muslim dan mukmin yang selalu taat kepada Allah, berlaku benar, sabar, khusu` (khusyuk), bersedekah, berpuasa, memelihara kehormatannya dan menyebut nama Allah.

Sementara Al Ahzab 41-42 menegaskan, "hari orang-orang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama Allah), zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada Nya di waktu pagi dan peteng". Sedangkan Surat Qaf ayat 18 menyatakan, tiada suatu upacan pun (termasuk perbuatan) yang diucapkannya (dilakukannya) melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas (pencatata) yaitu raqib dan atiid yang selalu hador. Oleh sebab itu, menurut ustadz yang urang Banjar Kalsel tersebut, tak selayaknya seseorang untuk berbohong/berdusta dan melakukan penipuan terhadap orang lain. "Karena berdusta dan menipu terhadap orang lain sama dengan mendustai dan menipu diri sendiri," katanya. Karena hati nurani pada dasarnya tak akan pernah berdusta serta mau menipu. Hal tersebut tidak akan luput dari pengcatatan malaikan raqb dan atiid yang kelak menjadi kesaksian di kemudian hari (alam pembalasan), ungkapnya.

Begitu pula dalam Az Zukhruf 36, Allah mengisyaratkan, bahwa siapa yang tak berzikir kepada Nya maka orang itu termasuk sesat dan merupakan sabahat syaitan. Mengenai hadits Rasulullah SAW yang berkaitan dengan zikrullah, dalam pengajian subuh Jumat di masjid terbesar, termegah dan kebanggaan kaum muslim Kalsel itu, ustadz Arifin Ilham menyebutkan ada 12 hadits sahih, dimana delapan diantaranya menerangkan keutamaan berzikir secara berjemaah. Sebagaimana diriwayatkan Abi Darda,At Tarmuji dan Muslim, Rasulullah SWA bersabda bahwa : dalam suatu pengajian atau zikrullah berjemaah bagi kaum muslim, maka malaikat pun ikut seraya memuji dan mendo`akan kepada umat manusia yang berzikir itu.

Namun zikir yang bisa menghapuskan dosa serta membawa ke alam terang benderang itu harus iklhas karena Allah semata, demikian Arifin Ilham. Gema zikir dan tasbih yang dipandu ustadz muda di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin itu, membuat suasana hangat dalam kemesraan kepada Allah SWT dan seakan menghilangkan suhu dingin pada subuh Jumat yang sebelumnya sempat diguyur hujan. Kalimah (kalimat) yang bergema serta "membasahi" bibir dan menyusup ke relung-relung lubuk hati jemaah itu ialah "subhanallah, alhamdulillah, la ila ha ilallahu wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan lain kecuali Allah dan Allah Maha Besar (Ant/myd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua