Internasional

Buku Islamic Law and Society in Indonesia karya Dosen UIN akan Terbit di Routledge-Inggris

Ilustrasi Logo Kemenag

Ilustrasi Logo Kemenag

Jakarta (Kemenag) --- Publikasi karya dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) merambah kancah internasional. Buku "Islamic Law and Society in Indonesia: Corporate Zakat Norms and Practices in Islamic Banks” akan terbit di Routledge pada awal tahun 2022.

Buku perdana tentang Islam dan Masyarakat Muslim di Indonesia dalam "Routledge Series on Islam and Muslim Societies in Indonesia" ini akan dirilis pada pembukaan Annual Conference on Research Proposal (ACRP), 22 November 2021.

Hal ini sekaligus menandai kerjasama Ditjen Pendidikan Islam dengan Routledge, sebuah penerbit multinasional yang berkantor pusat di Britania Raya. Kemenag akan menjadi kementerian/lembaga pertama yang saat ini berhasil mempublikasikan karya internasional melalui Routledge.

Buku “Islamic Law and Society in Indonesia: Corporate Zakat Norms and Practices in Islamic Banks” ditulis oleh Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Alfitri, Ph.D.

"Ini merupakan salah satu bukti komitmen dan keseriusan Diktis untuk mengawal publikasi ilmiah para dosen-dosen PTKI ke kancah dunia," ucap Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, di Jakarta, Minggu (21/11/2021).

Selama program pendampingan, Ali menyatakan para dosen dibekali berbagai masukan atas karya tulisnya. Mereka juga diberikan pendampingan secara personal, mulai dari kritik tulisan, penyuntingan bahasa, hingga ke tahap persiapan naskah buku internasional diterbitkan.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Diktis, Suyitno, menyatakan pihaknya siap berkomitmen mendampingi para dosen, peneliti dan civitas akademika PTKI untuk semangat menyumbangkan gagasan inovatifnya melalui publikasi buku internasional.

Suyitno berpandangan sudah saatnya para cendekiawan muslim, terutama dari lingkungan PTKI, mempublikasikan gagasannya melalui buku internasional. Ia berharap penerima manfaat program bantuan Litapdimas ini akan meningkat dari tahun ke tahun.

Program Publikasi Buku Internasional Diktis ini merupakan terobosan Diktis. Dijelaskan oleh Koordinator Subdit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Suwendi, terbitnya buku internasional ini menunjukkan komitmen Diktis dalam rangka meningkatkan kualitas luaran penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan PTKI.

Ia menjelaskan, pada tahun 2019, program ini berhasil menjaring naskah buku yang layak untuk diajukan kepada penerbit Routledge melalui proses seleksi yang sangat ketat. Suwendi berharap, program ini bisa membantu dosen PTKI untuk menerbitkan karya tulis terbaiknya bersama penerbit internasional Routledge.

"Naskah buku Alfitri termasuk yang mendapatkan tawaran kontrak penerbitan pasca melewati proses evaluasi editor, penilaian mitra-mitra bestari, proses revisi, dan penilaian akhir editor. Program Serial Buku “Routledge Series on Islam and Muslim Societies in Indonesia” kembali dilanjutkan tahun 2021 ini," pungkasnya.

Alfitri mengaku sangat bersyukur dapat terpilih mengikuti program pendampingan untuk persiapan naskah buku internasional tersebut. Dosen UINSI Samarinda ini menuturkan, upaya pendampingan dan korespondensi dari Diktis sangat berarti bagi kalangan pemula.

"Bagi kami yang belum pernah menerbitkan buku di luar negeri, bantuan pendampingan dan korespondensi ini sangat berarti. Terima kasih banyak kepada Dr. Suwendi dan Dr. Yanwar Pribadi sebagai penanggungjawab program ini," imbuhnya.

Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan penerbit Routledge. Dalam surat edaran bernomor B-3272.2/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/10/2021, Kemenag mengundang para dosen dan seluruh civitas akademika PTKI untuk menerbitkan karyanya berupa monograph atau edited volume.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua